Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Irham Ilahia

Sukseskan Kelurahan Sehat: PPK ORMAWA HIMAPERSA Ukur PHBS dan Dampingi FKMWP

Info Terkini | 2025-10-01 12:43:17
Dokumentasi kegiatan pengukuran PHBS
Dokumentasi kegiatan pengukuran PHBS

Kegiatan tersebut berupa Monitoring Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di RW 1, 2, 9, 10, 11, 12, dan 13 Kelurahan Plamongansari, serta Pendampingan Forum Komunikasi Masyarakat Warga Plus (FKMWP) yang dirancang untuk memperkuat peran masyarakat dalam mendukung keberlanjutan program kesehatan berbasis komunitas.

Monitoring dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan PHBS oleh masyarakat, sementara pendampingan FKMWP bertujuan memperkuat kapasitas forum warga agar mampu mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga. Strategi pendampingan dilakukan secara integratif dengan memanfaatkan momentum kegiatan yang sudah berjalan di tingkat RW, seperti pertemuan PKK, Dawis, dan rapat rutin masing-masing RW, sehingga partisipasi warga lebih maksimal dan kegiatan lebih mudah diterima.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa HIMAPERSA 2025 bersama kader Mawas Warga Plus, dengan dukungan serta partisipasi aktif warga Kelurahan Plamongansari di RW sasaran.

Monitoring PHBS dilaksanakan selama hampir satu bulan penuh, yaitu mulai 5 hingga 30 Agustus 2025, dengan fokus kegiatan pada observasi dan evaluasi perilaku hidup sehat masyarakat di tingkat rumah tangga. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan FKMWP pada 6 – 7 September 2025, yang dikolaborasikan dengan agenda rutin RW seperti pertemuan PKK, Dawis, dan rapat RW, sehingga kegiatan berlangsung beriringan dengan aktivitas masyarakat sehari-hari.

Seluruh rangkaian kegiatan Monitoring PHBS dilakukan secara langsung di wilayah sasaran, yaitu RW 1, 2, 9, 10, 11, 12, dan 13 Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, dengan menyasar rumah tangga warga sebagai lokasi utama observasi. Sementara itu, kegiatan pendampingan FKMWP tidak terpusat di satu tempat, melainkan dilaksanakan di masing-masing RW bersamaan dengan kegiatan rutin warga, seperti PKK, Dawis, dan rapat RW, sehingga forum lebih dekat dengan masyarakat yang menjadi targetnya.

Monitoring PHBS dilakukan melalui observasi rumah tangga, wawancara, serta pencatatan kondisi lingkungan menggunakan instrumen standar PHBS. Data yang diperoleh dijadikan bahan evaluasi dan dasar penyusunan langkah tindak lanjut. Pendampingan FKMWP dilaksanakan secara partisipatif melalui diskusi, pelatihan singkat, serta simulasi peran forum. Dengan strategi integratif melalui penggabungan kegiatan forum dengan PKK, Dawis, dan rapat RW, pendampingan menjadi lebih efektif, efisien, dan mampu menjangkau partisipasi warga secara lebih aktif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image