Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Pendidikan Gizi Harian: Langkah Kecil untuk Masa Depan Anak yang Sehat

Pendidikan dan Literasi | 2024-11-26 15:09:38

Tahukah kamu bahwa satu dari tiga anak di Indonesia mengalami masalah gizi, baik itu gizi buruk, kelebihan berat badan, atau kekurangan zat gizi mikro? Masalah ini menjadi tantangan serius bagi generasi masa depan.

Sekolah, sebagai rumah kedua bagi anak-anak, memegang peran strategis dalam membentuk kebiasaan sehat. Anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah, menerima informasi dan pendidikan dari guru-guru mereka. Hal ini menjadikan sekolah tempat ideal untuk menanamkan pola hidup sehat sejak dini. Menurut UNICEF Indonesia, Indonesia masih bergulat dengan tiga beban malnutrisi, yaitu: gizi buruk (wasting dan stunting), kelebihan berat badan, dan kekurangan zat gizi mikro. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas gizi di Indonesia masih rendah. WHO juga menegaskan bahwa pola makan yang buruk pada masa anak-anak merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan seperti obesitas dan malnutrisi.

Namun, tantangan ini tidak hanya tentang pola makan. Anak-anak juga perlu dibekali dengan kebiasaan sederhana yang mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, dan berolahraga secara teratur. PHBS merupakan dasar yang membantu anak-anak memahami pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari kesehatan mereka.

Lalu, bagaimana kita dapat mengatasi masalah ini? Salah satu jawabannya adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah kunci untuk merubah kebiasaan dan meningkatkan kesehatan anak-anak kita.

Masalah kesehatan anak tidak hanya tentang pola makan. Anak-anak juga perlu diajarkan kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, dan berolahraga secara teratur. Kebiasaan ini adalah dasar dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang membantu mereka menjaga kesehatan pribadi sekaligus mencegah penyakit menular.

Sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat, pada tanggal 26 November 2024 Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FKM UNAIR telah melaksanakan bakti sosial ke salah satu SD di Kabupaten Malang. Respons dari anak-anak SD sangat antusias dan memperhatikan sosialisasi kami dengan baik.

Sebagai mahasiswa, terutama yang berasal dari jurusan Kesehatan Masyarakat, saya percaya bahwa sekolah harus berperan aktif dalam menerapkan pola hidup sehat, memberikan edukasi tentang nutrisi, dan mengintegrasikan PHBS ke dalam keseharian siswa sejak dini. Ketika anak-anak memahami pentingnya hidup sehat—baik dari segi makanan maupun perilaku bersih—mereka akan lebih peduli terhadap tubuh dan lingkungan mereka.

Bayangkan jika setiap sekolah memberikan pendidikan kesehatan dan nutrisi setiap hari. Anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat, siap menghadapi masa depan dengan tubuh dan pikiran yang kuat.

Mari kita bersama-sama menciptakan perubahan ini, karena masa depan yang lebih baik dimulai dari anak-anak yang sehat hari ini. Menciptakan perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Sekolah dapat menjadi pusat perubahan ini dengan mendidik anak-anak tentang kesehatan dan nutrisi. Mari kita dukung inisiatif ini, karena generasi sehat hari ini adalah pondasi bangsa hebat di masa depan karena generasi sehat adalah pondasi bangsa hebat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image