ahmad yunani sanjaya
Self-Care atau Selfish? Memahami Batasan Merawat Diri
Curhat | 2025-12-09 13:27:43Self-care saat ini menjadi topik yang sering dibicarakan, terutama di tengah hidup yang makin sibuk dan penuh tekanan. Banyak orang mulai menyadari pentingnya menjaga diri, baik secara fisik maupun mental. Namun, muncul pertanyaan yang cukup sering didengar: apakah self-care itu bentuk merawat diri atau sebenarnya hanya alasan untuk bersikap egois?
Self-care sebenarnya adalah cara seseorang memenuhi kebutuhan dirinya agar tetap sehat secara emosional, fisik, dan mental. Contohnya seperti istirahat cukup, tidak memaksakan diri bekerja berlebihan, membatasi orang-orang yang membawa pengaruh negatif, atau sekadar mengambil waktu khusus untuk hobi. Semua itu membantu seseorang tetap stabil dan tidak kewalahan.
Agar tidak jatuh ke sikap egois, self-care perlu dilakukan dengan kesadaran dan batasan yang jelas. Merawat diri bukan berarti mengabaikan kewajiban, tetapi memastikan diri tetap seimbang agar bisa berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Self-care yang sehat tetap memperhatikan dampaknya pada orang lain. Jika kamu butuh waktu sendiri, komunikasikan dengan jujur. Jika kamu tidak sanggup menerima beban tambahan, jelaskan alasannya. Dengan cara ini, kamu tetap menjaga diri tanpa membuat orang lain merasa dirugikan.
Self-care menjadi selfish hanya ketika seseorang menggunakan konsep merawat diri untuk membenarkan perilaku yang merugikan pihak lain. Selama self-care dilakukan dengan tidak berlebihan, tetap mempertimbangkan keadaan orang di sekitar, dan bertujuan menjaga kesehatan mental, maka self-care bukanlah tindakan egois. Justru, dengan kondisi diri yang terawat, seseorang bisa menjadi individu yang lebih tenang, lebih produktif, dan lebih mampu berhubungan baik dengan orang lain.
Pada akhirnya, self-care adalah kebutuhan, bukan kemewahan. Merawat diri bukan berarti kamu egois, tetapi memastikan bahwa kamu tetap kuat untuk menghadapi hidup dan tetap mampu memberi hal baik pada sekelilingmu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
