Akhir Tahun: Saatnya Kita Ingat Lagi Makna Pancasila
Politik | 2025-12-07 15:55:01Di penghujung tahun, sebagian orang sibuk merencanakan resolusi tahun baru, dan ada juga yang memilih liburan atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Sebagian lagi lebih suka menutup tahun dengan merenungkan apa yang telah mereka alami selama setahun terakhir.
Akhir tahun terasa seperti waktu yang tepat untuk berhenti sejenak, merenungkan masa lalu, dan mempersiapkan masa depan. Di tengah kesibukan pikiran ini, ada satu hal penting yang bisa kita renungkan bersama: sudahkah kita menjalani tahun ini sesuai dengan nilai-nilai yang kita junjung tinggi, termasuk sila-sila Pancasila?
Setiap tahun, negara kita mengalami dinamika. Ada kabar baik, ada tantangan, dan ada perdebatan yang memengaruhi kehidupan sosial kita. Namun, sejujurnya, tahun ini diwarnai dengan perdebatan yang sengit, terutama di media sosial. Perbedaan pendapat seringkali berujung pada konflik, Dan hal-hal kecil bisa menjadi masalah besar hanya karena kesalahpahaman. Namun, Pancasila telah lama mengajarkan pentingnya persatuan dan kebijaksanaan dalam menghadapi perbedaan.
Media sosial juga memengaruhi cara kita berinteraksi. Layar sering kali membuat kita lupa bahwa di balik akun-akun tersebut terdapat orang-orang yang memiliki perasaan. Kita mungkin berkomentar kasar, menertawakan kesalahan orang lain, atau menyebarkan informasi yang meragukan. Semua tindakan ini bertentangan dengan prinsip kemanusiaan, yang mengingatkan kita untuk menghormati dan bersikap adil kepada orang lain.
Lebih lanjut, akhir tahun juga mengingatkan kita akan ketimpangan sosial yang masih ada. Sebagian orang merayakan Tahun Baru dengan sukacita, sementara yang lain berjuang melewati hari-hari terakhir tahun. Prinsip keadilan sosial mengajarkan bahwa kepedulian tidak selalu harus dalam skala besar. Tindakan sederhana, seperti membantu orang lain atau memberi ruang bagi orang lain, dapat mengubah hidup. atau tidak merampas hak yang bukan hak kita dapat menjadi perwujudan nyata Pancasila.
Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi cara kita menjalani hidup. Pancasila bukan sekadar slogan atau sesuatu yang dihafal di sekolah. Pancasila seharusnya menjadi nilai yang kita terapkan dalam kehidupan kita yang semakin cepat dan sibuk. Tanpa nilai-nilai bersama, perbedaan dapat menjadi sumber perpecahan.
Tahun depan niscaya akan membawa tantangan baru. Kita mungkin menghadapi masalah sosial, politik, atau ekonomi yang lebih kompleks. Namun, jika kita sungguh-sungguh mengamalkan Pancasila, kita akan memiliki fondasi yang kokoh untuk tetap bersatu sebagai bangsa. Kita tidak harus melakukan hal-hal besar. Mari kita mulai dari hal-hal kecil berbicara lebih cerdas, menghargai perbedaan pendapat, lebih peduli terhadap orang lain, dan bertindak lebih jujur.
Akhir tahun bukan hanya tentang pesta dan kembang api. Namun, juga saatnya untuk merenung: sudahkah kita menjadi warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai pemersatu bangsa ini? Jika kita ingin memulai tahun dengan lebih baik, marilah kita hidupkan kembali Pancasila dalam sikap, tutur kata, dan tindakan kita sehari-hari.
Semoga tahun mendatang membawa kita pada kebijaksanaan, toleransi, dan welas asih, karena inilah hakikat sejati bangsa Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
