Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Agusnaidi Budaya

Perpusip Aceh Tengah, Beri Ruang Bagi Pegiat Literasi

Pendidikan dan Literasi | 2025-10-04 08:35:12
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Aceh Tengah Zulfan Diara Gayo memberikan apresiasi yang tinggi atas Penggiat Literasi berkelas nasional Dr. Salman Yoga

TAKENGON, REPUBLIKA - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Aceh Tengah Zulfan Diara Gayo memberikan apresiasi yang tinggi atas Penggiat Literasi berkelas nasional Dr. Salman Yoga atas terbitnya buku berjudul "Kelising" yang diperkenalkan melalui sebuah forum diskusi dan bedah buku, diselenggrakan Dispusip Jakarta dan PDS HB Jassin, (4/10/2025)

Apresiasi kami terhadap budayawan Gayo Raya Dr. Salman Yoga yang telah membawa harum nama daerah di tingkat nasional serta mendapat sambutan yang sangat baik oleh penggiat literasi di Jakarta.

Kami sebagai pengelola perpustakaan dan Arsip Aceh Tengah tentunya mendapatkan energi baru atas lahirnya karya Dr. Salman yoga ini. Kami juga berharap bagi generasi muda pegiat literasi Aceh Tengah untuk selalu berperan aktif dan tampil di forum diskusi lainnya.

Zulfan Diara Gayo menambahkan lagi “gayo raya sangat butuh penulis dalam karya litersi berbentuk buku.” Kami, Juga akan berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi penulis penulis muda untuk menerbitkan karyanya.

literasi bukan sekadar perhelatan seremonial, melainkan ruang untuk merayakan gagasan, menumbuhkan minat baca, dan memperkuat budaya menulis serta berkarya. “Literasi adalah fondasi peradaban. Dari literasi lahirlah pemikiran, inovasi, dan daya saing generasi kita.

Gayo Raya harus menjadikan literasi sebagai identitas dan gaya hidup masyarakatnya. Ungkap Zulfan Diara Gayo

Zulfan D. Gayo juga menyinggung pentingnya literasi digital di era modern. Literasi hari ini tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga literasi digital, literasi budaya, hingga literasi keuangan. Generasi muda kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akar budaya dan jati diri kita. (red)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image