Alasanku Memilih Kipas Angin untuk Ruang Tamu dan Ruang Keluarga
Teknologi | 2024-11-07 18:06:47Jujur, tinggal di Banjarmasin itu menyenangkan banget. Buat aku, ini adalah salah satu kota paling unik dan menarik yang pernah aku tinggali.
Kalau dipikir-pikir, rasanya belum pernah aku menemukan kota di Jawa (yang pernah aku tinggali atau datangi) yang secara karakteristik mirip dengan Kota Banjarmasin. Di mana kota ini memiliki banyak sungai besar dan kecil, seperti Sungai Martapura dan Sungai Barito.
Kehadiran sungai ini menciptakan budaya tersendiri. Di mana, di sini perahu jukung menjadi salah satu moda transportasi yang umum dijumpai. Jika kalian pernah melihat salah satu iklan televisi yang dengan latar pasar terapung, nah disinilah tempatnya. Lokasinya ada di Sungai Barito.
Meski ada banyak hal yang aku sukai dari kota di Kalimantan Selatan ini, namun ada juga beberapa hal yang kurang aku sukai. Contohnya cuacanya yang terasa sangat panas, khususnya di siang hari.
Kaya bekuhup tu rasanya (seperti di dalam sauna rasanya).
Matahari seolah berada di atas kepala, terasa sangat menyengat dan teriknya luar biasa. Udara yang terasa panas ini, bikin aktivitas di luar ruangan jadi terasa lebih berat dan melelahkan.
Nggak cuma di luar rumah, teriknya matahari juga begitu terasa saat kita berada di dalam rumah dan bikin gerah. Apalagi, di Banjarmasin masih banyak rumah-rumah yang atapnya menggunakan seng atau atap baja ringan, seperti rumahku. Secara karakteristik, atap ini sedikit lebih panas dibandingkan dengan rumah yang beratap genteng dari tanah.
Karena suka kegerahan, hal pertama yang aku lakukan waktu pindah ke Banjarmasin adalah membeli kipas angin buat di kamar dan di ruang tamu.
Merk Kipas Angin yang Awet
Setiap kali akan membeli sesuatu, aku pasti menempatkan “keawetan” produk di urutan pertama. Baru kemudian harga, desain, dan durabilitas-nya.
Mengenai urusan elektronik rumah tangga, aku pribadi mempercayakan pada merk Miyako. Jangan heran kalau kalian mampir ke rumahku, ada produk merk ini hampir di setiap sudutnya. Mulai dari rice cooker, kompor, setrika, sampai kipas angin.
Bagiku merk Miyako, sudah seperti merk andalan keluarga. Soalnya, sejak dulu keluargaku memilih merk Miyako untuk berbagai peralatan elektronik rumah tangga. Alasan utama kami memilih merk ini karena produknya awet, kokoh dan harganya yang relatif terjangkau.
Selain itu, produk mereka juga estetik saat diletakkan di ruangan. Pilihan desain dan warna yang banyak juga bikin kita lebih gampang kalau mau memilih yang tampilannya elegan atau lucu dan cantik.
Kelebihan Kipas Angin Miyako Tipe Stand Fan
Berdasarkan pengalamanku selama bertahun-tahun menggunakan kipas angin Miyako, membuat aku sedikit-banyak tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Jika kalian tertarik membeli kipas angin Miyako, tak ada salahnya menyimak ulasanku ini.
Pada ruang tamu dan ruang keluarga, aku memilih kipas angin berdiri (stand fan) berukuran 16 inch. Kenapa harus kipas angin berukuran 16 inch? Menurutku ini yang paling cocok karena hembusan anginnya yang ekstra kuat. Sehingga, cocok untuk ruangan-ruangan yang luas seperti ruang keluarga atau ruang tamu.
Hembusan anginnya bisa sampai 11 meter kalau dinyalakan pada kecepatan maksimal. FYI, hembusan kipas angin Miyako punya 3 pilihan speed level yang bisa kita atur sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun hembusan anginnya relatif kencang, tapi kipas angin ini nggak berisik (smooth sound). Suara motor kipas ini senyap banget. Level bisingnya cuma 58.6 dB saat beroperasi. Ini penting banget kalau kita mau rumah yang terasa tenang. Apalagi kalau lagi pas ada tamu. Kita nggak perlu teriak-teriak kalau sedang ngobrol. Suara motor kipas yang senyap ini juga nggak lepas dari konstruksi baling-balingnya yang kokoh dan solid (strong blade).
Selain itu, stand fan Miyako juga bisa diatur ketinggiannya, jadi bisa dinaikkan atau diturunkan dengan mudah sesuai kebutuhan. Kalau kita duduk di sofa atau kalau lagi banyak tamu, kipas bisa di-setting pada ketinggian maksimal supaya jangkauannya lebih luas
Tidak hanya cocok diletakkan di ruang keluarga atau ruang tamu, kipas ini juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk kantor, musholla, masjid, atau ruangan-ruangan yang membutuhkan ketenangan.
Selama memakai Kipas Angin Miyako, aku pribadi belum pernah mengalami kipas yang sampai terbakar. Padahal, kipasnya seringkali beroperasi sepanjang hari. Bahkan terkadang lupa aku matikan.
Tenang, semua kipas angin Miyako mulai dari tipe KAS-1606, KAS-1607 PL, hingga tipe KAS-1627 KB PL, sudah dilengkapi dengan Thermofuse yang bisa membantu mencegah overheat pada motor kipas. Di samping itu, motor kipas Miyako juga menggunakan bahan 100% motor tembaga. Jadi, selain nggak mudah terbakar, kipas jadi lebih tahan lama dan putarannya terasa lebih kuat.
Mungkin itu jugalah yang menjadi alasan mengapa Miyako berani ngasih garansi motor kipas sampai 3 tahun. Garansinya ini tanpa syarat lho! Garansi tanpa syarat ini bisa diklaim di jaringan service center Miyako yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ada juga tipe kipas angin berdiri Miyako seperti tipe TJR-101 dan TJR-101 PL yang bisa dimodifikasi dari kipas berdiri jadi kipas duduk dan kipas dinding.
Hal Lain yang Aku Suka dari Kipas Miyako
Ada banyak hal yang aku suka selama pakai Kipas Angin Miyako. Tapi beberapa hal berikut ini adalah yang paling berkesan, karena relevan sama karakterku.
- Perawatannya mudah. Jaring-jaring pelindungnya gampang dibongkar-pasang tanpa perlu pakai obeng
- Jaring-jaringnya anti karat, jadi walaupun dicuci berkali-kali nggak gampang rusak
- Tiangnya kokoh sehingga kipas lebih stabil kalau disetel pada kecepatan maksimal
- Hemat listrik, dengan rata-rata mengkonsumsi daya hanya 50 Watt
- Hembusan anginnya selain kencang, juga lebih tersebar merata sehingga nggak terasa panas di wajah
Di mana Beli Kipas Angin Miyako?
Kipas angin Miyako gampang banget di cari, soalnya hampir semua toko elektronik rumah tangga menjual produk mereka. Selain itu, bagi kalian yang suka belanja online, kalian bisa beli di marketplace kesangan kalian.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.