Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Eksistensi Profesi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Edukasi | Wednesday, 15 May 2024, 15:28 WIB

Sebagai Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga saya akan memberikan suatu hal yang menarik, mengapa calon SKM sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Ahli kesehatan masyarakat adalah suatu profesi juga yang tidak kalah penting dengan dokter dan perawat, mereka adalah seseorang yang melakukan tindakan pencegahan suatu penyakit dengan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat dan berinteraksi langsung dengan mereka. Seperti yang kita tahu, sarjana kesehatan masyarakat yang menyandang gelar S.KM adalah seorang mahasiswa ataupun mahasiswi yang telah menyelesaikan program studi S1 kesehatan masyarakat di Indonesia. Perguruan tinggi yang memiliki program studi ini ada di Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, USU, dan Universitas Hasanudin dan masih banyak lagi. Seseorang kesehatan masyarakat ini dituntut untuk bisa menguasai semua aspek di bidang kesehatan, karena lulusan kesehatan masyarakat mempunyai profesi yang sangat kompleks dan fleksibel.

Lulusan kesehatan masyarakat dapat bekerja dimana saja atau fleksibel di berbagai bidang dan sektor. Tempat atau sektor yang biasanya memerlukan ahli kesehatan masyarakat contohnya di Puskesmas, rumah sakit, BUMN, dinas kesehatan, dan kementrian kesehatan. Selain di bidang kesehatan, mereka juga bisa ditempatkan di sebuah perusahaan sebagai HSE dan ahli K3 untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Prodi S1 kesehatan masyarakat memiliki bermacam mata kuliah peminatan tergantung perguruan tinggi masing-masing, seperti Universitas Airlangga yang memiliki 8 peminatan yang akan diambil ketika mahasiswa atau mahasiswi mulai menginjak semester 6.

Beberapa peminatan yang terdapat di Unair meiliputi Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Gizi masyarakat, ilmu perilaku, biostatistika, kesehatan reproduksi, epidemiologi, dan kesehatan lingkungan. Berbagai masalah kesehatan seperti stunting, kematian ibu hamil pasca melahirkan, bayi yang lahir kurang dari berat normal, serta penyakit menular dan tidak menular kasusnya tiap hari makin meningkat. Hal ini merupakan peran dari ahli kesehatan masyarakat, keberadaannya dibutuhkan untuk menegakkan upaya promosi dan pencegahan agar dapat mengurangi masalah-masalah tersebut dengan komunikasi yang efektif. Mereka sangat dibutuhkan dan sebagai agen perubahan untuk menuju ke arah kehidupan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Seperti yang kita tahu jika seorang profesi berfokus pada bidang kesehatan maka, ruang lingkup kerjanya pasti akan hanya berkutat pada aspek kesehatan saja, Ahli kesehatan masyarakat, memiliki ilmu kesehatan masyarakat yang cukup luas dan tidak berputar pada masalah kesehatan saja, oleh sebab itu profesi kesehatan masyarakat adalah dapat ditempatkan dimana saja karena memiliki bekal kemapuan komunikasi yang sangat efektif dan komunikatif.

Peran penting kesehatan masyarakat dibuktikan, ketika Indonesia mengalami pandemi covid, para ahli kesehatan masyarakat sangat gencar mempromosikan berbagai macam segala bentuk tindakan untuk mencegah tersebarnya virus corona yang lebih parah. Mereka terjun langsung kepada masyarakat dan memberikan edukasi tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun, cara etika batuk dan bersin yang benar, menjaga jarak kurang lebih 1 meter, serta mengedukasi cara menggunakan masker yang baik dan benar sesuai anjuran WHO. Karena perannya yang sangat penting dalam memberikan pencegahan terhadap tersebarnya suatu penyakit, hal tersebut juga meringankan pekerjaan dari dokter, perawat dan juga pemerintah yang membuat suatu kebijakan. Kesimpulannya seorang sarjana kesehatan masyarakat memiliki ruang lingkup yang sangat luas, mereka tidak hanya bekerja di bidang kesehatan saja, tetapi dalam berbagai bidang dan sektor. Peran ahli sarjana kesehatan masyarakat juga tidak kalah penting dengan dokter, mereka adalah seseorang yang dibekali kemampuan komunikasi dan skill kepemimpinan yang baik untuk mempromosikan kesehatan dan mencegah suatu penyakit untuk menuju ke arah kehidupan masyarakat yanglebih baik, oleh karena itu eksistensi seorang sarjana kesehatan masyarakat juga memainkan peran yang sangat penting juga, sama dengan profesi yang lainnya juga.

Daftar Pustaka

Chasanah, S.U., 2015. Peran petugas kesehatan masyarakat dalam upaya penurunan angka kematian ibu pasca MDGs 2015. Jurnal kesehatan masyarakat Andalas, 9(2), pp.73-79.

Indrawati, L. and Tjandrarini, D.H., 2018. Peran indikator pelayanan kesehatan untuk meningkatkan nilai sub indeks kesehatan reproduksi dalam Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM). Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 28(2), pp.95-102.

Sukowati, S. and Shinta, S., 2003. Peran tenaga kesehatan masyarakat dalam mengubah perilaku masyarakat menuju hidup bersih dan sehat. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 13(2), p.159806.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image