Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rayhan Ahmad

Tahan Imbang Arab Saudi, Timnas Indonesia Naik Rangking FiFA!

Info Terkini | 2024-09-06 13:34:25

Timnas Indonesia berhasil meraih hasil bersejarah dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 dalam laga pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan tersebut digelar di King Sports City Stadium, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB, dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa dari skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, meskipun bermain di kandang lawan yang dikenal tangguh dan berpengalaman di ajang internasional.

Sejak awal pertandingan, Indonesia tampil penuh percaya diri dan tidak gentar menghadapi Arab Saudi yang memiliki tradisi kuat di Piala Dunia. Terbukti, pada menit ke-19, Indonesia berhasil memecah kebuntuan lewat gol dari Ragnar Oratmangoen. Pemain keturunan Belanda ini berhasil memanfaatkan peluang dengan sempurna, mencetak gol yang membawa Indonesia unggul 1-0 lebih dulu. Gol tersebut menjadi momen bersejarah, karena sangat jarang Indonesia bisa memimpin terlebih dahulu atas tim sekuat Arab Saudi.

Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit 45+3, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan keras Musab Juwayr. Gol tersebut lahir setelah serangan bertubi-tubi dari skuad Arab yang akhirnya memaksa penjaga gawang Indonesia harus memungut bola dari gawangnya. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.

Di babak kedua, kedua tim saling berbalas serangan. Arab Saudi yang diarsiteki oleh Roberto Mancini terus menekan pertahanan Indonesia, namun kiper Maarten Paes yang bermain impresif berhasil menggagalkan beberapa peluang emas dari tuan rumah, termasuk menepis tendangan penalti dari bintang Arab Saudi, Salem Al-Dawsari. Sementara itu, Indonesia juga beberapa kali mengancam pertahanan Arab Saudi melalui serangan balik yang cepat, namun sayangnya tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.

Hasil akhir 1-1 ini tentu menjadi modal berharga bagi Indonesia. Selain mencuri poin di laga tandang, Timnas Indonesia juga mendapatkan tambahan 6,88 poin di ranking FIFA. Dengan tambahan poin tersebut, peringkat Indonesia di FIFA naik tiga posisi, dari sebelumnya peringkat 134 kini menjadi 131 dengan total 1115,61 poin. Kenaikan peringkat ini membuat Indonesia melewati beberapa negara, seperti Malaysia yang kini berada di posisi 133, Gambia (132), dan Rwanda (131).

Di sisi lain, hasil ini menjadi sedikit kemunduran bagi Arab Saudi, yang meski tetap berada di peringkat 56 dunia, harus kehilangan 6,68 poin akibat hasil imbang melawan Indonesia. Arab Saudi yang merupakan langganan Piala Dunia tentu diharapkan bisa tampil lebih baik di laga-laga berikutnya, namun hasil ini menunjukkan bahwa mereka masih harus bekerja keras untuk memastikan lolos ke Piala Dunia 2026.

Penampilan Indonesia di laga ini patut diapresiasi. Bermain di markas lawan yang dikenal kuat tidak membuat skuad Garuda panik. Mereka menunjukkan disiplin tinggi dalam bertahan dan kecerdasan dalam memanfaatkan peluang. Dengan modal hasil imbang ini, Indonesia membuka jalan yang baik dalam perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026, meskipun tantangan masih akan terus berdatangan di laga-laga berikutnya.

Secara keseluruhan, hasil 1-1 melawan Arab Saudi adalah langkah awal yang brilian bagi Indonesia di babak kualifikasi. Timnas Indonesia menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi, bahkan ketika menghadapi tim-tim kuat dari kawasan Asia. Hasil ini tentunya akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk terus tampil baik di pertandingan berikutnya, dan juga memberi harapan bagi para pendukung Timnas bahwa Indonesia bisa berbicara banyak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image