Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bungomedia Official

Doa Orang Tua Agar Anak Betah di Pondok Pesantren

Edukasi | 2022-07-06 21:55:10

Pondok pesantren adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tradisional yang telah lahir Sejak Ratusan Tahun Silam.

Peraturan serta kurikulumpun sangat berbeda dengan kurikulum yang ada pada pendidikan sekolah formal, meskipun begitu pendidikan formal di pondok pesantren tetap didapat dengan berbagai teknik maupun cara para kyai dimasa itu.

bungomedia)" />
Doa Orang Tua Agar Anak Betah di Pondok Pesantren ( foto doc: bungomedia)

Sekolah Mondok tentu tidak sama dengan sekolah-sekolah formal, orang tua harus rela meninggalkan anaknya di pondok pesantren, dan orang tuapun harus rela kehilangan buah hatinya untuk sementara waktu.

Namun meskipun begitu, orang tua tetap saja masih merasa kwatir tentang keadaan anaknya nanti di pondok, sebagian orang tua terkadang tidak tega untuk meninggalkan anaknya berpisah dengan kehidupannya, terutama seorang ibu.

Sejarah Singkat Tentang Pondok Pesantren

Pesantren adalah sebuah asrama pendidikan tradisional, dimana para siswanya semua tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan Kyai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.

Kata pesantren terdiri dari kata "santri" yang ditambahkan imbuhan "pe" dan akhiran "an". Kata "santri" menurut A.H Johns berasal dari Bahasa Tamil yang berarti guru mengaji. Sedangkan istilah santri digunakan untuk menyebut siswa di pesantren.

Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia. Keberadaan Pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk negeri ini dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan Islam.

Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berkembang di negeri ini diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa.

Baca juga: Anak Shalih Adalah Aset Orang Tua

Doa Orang Tua Agar Anak Betah di Pondok Pesantren

Doa orang tua yang selalu rindu akan anaknya yang sedang mondok kami rangkum dalam teks bahasa indonesia agar mudah untuk di cerna, dan tidak ada kewwajiban untuk mengamalkannya.

Berikut ini Doa-doa yang bisa anda baca atau anda hafalkan agar ketika rindu atau selesai sholat anda bisa memanjatkannya di Hadapan Allah Subahaanahu wa ta'ala :

Bismillâhir Rahmânir Rahîm

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidina Muhammadin wa âli Sayyidina muhammad, Allâhumma akhrijnî min zhulumâtil wahmi, wa akrimnî bi nûril fahmi

Allâhummaftah ‘alaynâ abwâba rahmatika, wansyur ‘alaynâ khazâina ‘ulûmi-ka birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, kamibermohon, keluarkanlah putra-putri kami dari gelapnya kebingungan dan muliakan ia dengan cahaya pemahaman-Mu.

Ya Allah, bukakan kepada kami pintu-pintu rahmat-Mu, dan curahkan kepada kami khazanah-khazanah ilmu-Mu dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Ya Rabb

Berikanlah ketenangan kepada kami dan pada diri anak kami Dalam menghadapi satu tahapan penting dalam kehidupannya, Menuntut Ilmu-Mu

Kuatkan tubuh anak kami hindarkan ia dari segala sakit dan mara bahaya Dan jauhkan hamba-Mu ini dari perilaku yang membuat buah hati kami sakit, Sakit fisiknya atau sakit hatinya

Ya Allah,

Ampuni dosa dan kesalahan hamba yang dapat membebani anak-anak kami dengan perintah perintah kami Padahal sudah lelah pundak anak-anak kami memanggul bebannya dalam menuntut ilmu..

Jauhkan kami dari membebani anak kami dengan makian-makian dan kemarahan karena yang mereka sekarang butuh ceria, canda dan tawa

Ya Allah,

Kami Mohon sadarkan nurani dan pikiran kami

Terangkan dan buat sejuk hati kami kala melepas anak kami pergi menuntut Ilmu,

Kala menerima anak kami kelak diwaktu pulang

Sadarkan dalam pikiran kami ya Rabb ..

Bahwa anak kami pergi berjuang, Bahwa anak kami pulang dalam kelelahan, Ampuni hamba ini ya Allah

Yang akan menyambut pahlawan kami kelak, Yang menyambut pahlawan kami dengan marah, Yang tidak memberi kesempatan pahlawan kami istirahat barang sejenak

Ya Allah, Zat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Berikanlah anak kami kemudahan dalam menuntut ilmu. Jadikanlah mereka betah dan nyaman dalam menuntut ilmu di pesantren. Mudahkanlah ilmu–Mu masuk kedalam hati anak kami Ya Allah Yaa Rabbanaa Yaa Kariim.

Ya Rabb, beri anak-anak kami kemudahan dalam menuntut Ilmu, Betahkan hati dan jiwanya untuk menyelesaikan pendidikannya dengan sempurna di pesantren terbaik yang telah Engkau pilihkan untuknya .

Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir

Allahumma mushorrifal quluubi, shorrif quluu binaa ‘alaa thoo ‘atik.

“Ya Allah yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami untuk selalu taat kepada-Mu.”

Robbi, a’uudzu bika min hamazaatisy syayaathiin, wa a’uudzu bika robbi ay yahdhuruun.

“Ya Tuhanku, kami berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan kami berlindung pula kepada-Mu, Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku Demi segala keagungan-Mu ya Allah, Demi segala janji-janji-Mu yang tiada mungkin Kau ingkari, Ijabahi siapapun yang bermunajat saat ini ya Allah, Aamiin Allahumma Aamiin

ya Allah ya Hayyu ya Qoyyum Birahmatika nastaghiitsu ya Arhamar Raahimiin. Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah Wa Qiina Adzabannar.

Waadkhilna jannata ma’al abrar, Ya Azizu Ya Ghoffar Ya Rabbal Alamien.

Rabbana taqobball minna innaka anta samiul ‘alim..watub alayna innaka antattawaburrahiim.

Subbahaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yaashifuun wasalamun alal mursaliin Walhamdulillahirrabil ‘alamiin

Al Fatihah

Semoga artikel ini bermanfaat (msp)

Baca artikel lainnya tentang: Mengenal Lebih Dekat Tentang Keutamaan Memakmurkan Masjid

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image