Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anuk Kuswanti

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Terapkan Metode Pembelajaran Tandur di MTsN 1 Bantul

Edukasi | Saturday, 23 Mar 2024, 11:37 WIB
Muhammad Ghozil Aulia sedang menerapkan metode tandur

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Dalam rangka mengimplementasikan teori pembelajaran yang telah diperoleh di bangku kuliah, Muhammad Ghozil Aulia, mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan penelitian di MTsN 1 Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi) dengan menerapkan metode pembelajaran tandur pada mata pelajaran Akidah Akhlak untuk siswa kelas 8 pada Jumat (22/03/24).

Metode tandur, yang merupakan singkatan dari "tanya, alami, namai, demontrasi, ulangi, dan rayakan" digunakan oleh mahasiswa UIN ini sebagai upaya inovatif dalam proses pembelajaran. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui pengalaman langsung dan interaksi aktif dalam kelas.

"Kami memilih metode tandur karena metode ini bisa membuat siswa lebih terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Dengan begitu, mereka tidak hanya pasif menerima materi, tetapi juga aktif mencari dan memahami konsep-konsep akidah akhlak melalui pengalaman nyata," ungkap Muhammad Ghozil Aulia.

Kegiatan ini dimulai dengan sesi tanya jawab untuk menggali pemahaman awal siswa tentang akidah dan akhlak. Selanjutnya, mahasiswa mengajak siswa untuk mengalami langsung nilai-nilai akidah akhlak melalui simulasi dan permainan peran. Misalnya, dalam praktik empati dan kejujuran, siswa diminta untuk berada dalam situasi yang membutuhkan mereka untuk menerapkan nilai tersebut secara praktis.

Setelah sesi pengalaman langsung, siswa diajak untuk menamai pengalaman mereka dan menghubungkannya dengan konsep-konsep dalam akidah akhlak. Demonstrasi kemudian dilakukan oleh mahasiswa untuk memberikan contoh bagaimana nilai-nilai ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Proses belajar tidak berhenti sampai di situ. Siswa diundang untuk mengulangi apa yang telah mereka pelajari melalui kegiatan kelompok, memastikan bahwa pemahaman mereka benar-benar terinternalisasi. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan perayaan, di mana siswa dapat membagikan apa yang telah mereka pelajari dan merayakan pencapaian mereka bersama-sama.

Guru Pamong mata pelajaran Akidah Akhlak, Miqdam M. Al Hafidz, S.Pd. , menyambut baik inisiatif ini. "Kami sangat mendukung penerapan metode pembelajaran yang inovatif seperti tandur. Ini tidak hanya membantu siswa memahami materi akidah akhlak dengan lebih baik, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan empati mereka," ungkap Miqdam.

Program penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa MTsN 1 Bantul, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dalam menerapkan teori pembelajaran ke dalam praktik nyata. Harapan kedepannya adalah kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk materi pelajaran lainnya, sehingga proses pembelajaran di sekolah dapat menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. (miq)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image