Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tedi Sumaelan

Mengapa Kemudahan Bisa Menjadi Ujian Terberat?

Edukasi | Thursday, 23 Nov 2023, 08:23 WIB

Kita sering mendengar bahwa hidup di dunia ini adalah sebuah ujian. Allah SWT menguji hamba-Nya dengan berbagai hal, baik yang menyenangkan maupun yang menyusahkan. Namun sadarkah kita bahwa fasilitas yang kita nikmati juga bisa menjadi ujian terberat bagi kita?

Kenyamanan adalah sesuatu yang diinginkan semua orang. Siapa yang tidak ingin hidup baik, sejahtera, dan bahagia? Siapa yang tidak ingin memiliki kesehatan, kekayaan, keluarga, dan pengetahuan yang baik? Siapa yang tidak ingin terhindar dari kesulitan, kesukaran, dan penderitaan?

Namun kemudahan yang kita peroleh tidak selalu berarti bahwa Allah SWT ridha terhadap kita. Bisa jadi kemudahan merupakan bentuk godaan yang lebih halus dan lebih berbahaya dibandingkan kesulitan. Sebagaimana sabda Nabi SAW:

Tuhan memberkati dia

“Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Siapa yang senang, maka baginya akan ridha. Dan siapa yang marah, maka baginya murka.” (HR. Tirmidzi)

Dari hadis tersebut kita dapat memahami bahwa ujian yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya bisa berupa kesulitan maupun kemudahan. Kesulitan adalah suatu ujian yang jelas dan nyata, yang dapat kita rasakan dan lihat. Kenyamanan adalah ujian yang halus dan tersembunyi, yang bisa kita lupakan dan abaikan.

Kesulitan adalah ujian yang menguji kesabaran, ketabahan, dan keimanan kita kepada Allah SWT. Kemudahan adalah ujian yang menguji rasa syukur, keikhlasan, dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Kesulitan adalah ujian yang dapat menghapus dosa-dosa kita dan menaikkan derajat kita di mata Allah SWT. Kenyamanan merupakan ujian yang dapat menambah dosa kita dan menurunkan derajat kita di mata Allah SWT.

Kesulitan merupakan ujian yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT, karena kita merasa membutuhkan pertolongan-Nya. Kenyamanan adalah ujian yang bisa menjauhkan kita dari Allah SWT, karena kita merasa tidak membutuhkan pertolongan-Nya. Kesulitan merupakan ujian yang mampu menjadikan kita rendah hati, rendah hati, dan zuhud. Kenyamanan adalah sebuah ujian yang dapat membuat kita menjadi sombong, angkuh, dan tamak.

Oleh karena itu, hendaknya kita berhati-hati dalam menyikapi fasilitas yang kita nikmati. Jangan sampai kita tertidur, lalai, dan lupa diri. Jangan sampai kita merasa sombong, sombong, dan sombong. Jangan sampai kita menghakimi, mengkritik, dan mempermalukan orang lain. Jangan sampai kita melanggar perintah Allah SWT dan meninggalkan kewajiban kita kepada-Nya.

Di sisi lain, hendaknya kita bersyukur, mensyukuri, dan memuji Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Harus kita akui bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah milik Allah SWT, dan Dia berhak mengambilnya kapan saja Dia mau. Kita harus ingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah amanah dari Allah SWT, dan Dia akan meminta kita untuk mempertanggungjawabkan penggunaannya. Kita harus menggunakan semua yang kita miliki untuk kebaikan, kebenaran, dan keadilan. Kita harus berbagi, membantu, dan mencintai orang lain.

Dengan demikian, kita bisa menjadikan kemudahan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan untuk menjauhkan diri dari-Nya. Fasilitas tersebut bisa kita jadikan peternakan untuk beramal shaleh, bukan untuk melakukan maksiat. Kita bisa menjadikan kemudahan sebagai cara untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT, bukan murka-Nya.

Semoga Allah SWT memberikan kita kemudahan yang berkah, yang dapat membawa kita ke surga-Nya. Amin.

Referensi:

(1) 12 Buku Islam Terlaris Sepanjang Masa - Deepublish. https://deepublishstore.com/blog/buku-islam-best-seller/.

(2) 15 Penulis Muslim Terkenal - Penerbit Deeppublish. https://penerbitdeepublish.com/tokoh-muslim-penulis-terkenal/.

(3) Imam Al-Ghazali, Bapak Tasawuf Modern Penulis Ihya Ulumuddin - detikcom. https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6617185/imam-al-ghazali-bapak-tasawuf-modern-pengarang-ihya-ulumuddin.

(4) 10 Rekomendasi Ulumul Qur'an dan Tafsir Karya Ulama Al-Azhar. https://www.rumah-muslimin.com/2022/02/rekomendasi-kitab-ulumul-quran-dan-tafsir-ulama-al-azhar.html.

(5) Ujian Terberat Bernama "Kemudahan" - Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/salmanalfarizi9970/641b0048d3aa0f02f5041064/ujian-paling-berat-bernama-kemuhadhan.

(6) Kenyamanan adalah ujian terberat dari Allah swt. https://www.laduni.id/post/read/71990/kemuhadhan-adalah-ujian-paling-berat-dari-allah-swt.

(7) Seseorang akan mendapat ujian yang sepadan dengan kualitas keimanannya. https://rumaysho.com/678-seseorang-akan-mendapat-ujian-sebanding-kualitas-imannya.html.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image