Diya Puspita
Pentingnya Literasi Perbankan Syariah Terhadap Masyarakat Umum
Eduaksi | 2024-05-20 05:16:12
Dalam lingkungan masyarakat saat ini, masih banyak masyarakat yang terlibat pada perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat islam seperti riba, gharar atau hal lainnya tanpa mereka ketahui. Hal itu terjadi karena kurangnya literasi serta pemahaman masyarakat akan pentingnya menggunakan fasilitas syariah. Maka dari situasi tersebut, turunlah peran perbankan syariah yang seharusnya dapat mengedukasi masyarakat luas sekaligus mengembangkan perbankan syariah itu sendiri. Harapannya dengan peran-peran yang diberikan oleh perbankan syariah, masyarakat dapat menumbuhkan kepercayaannya terhadap perbankan syariah seperti yang awalnya menggunakan bank konvensional, akhirnya beralih menggunakan bank syariah.
Peran perbankan syariah sudah mulai banyak dan berpengaruh dalam lingkungan masyarakat. Namun, sepertinya belum menyebar secara merata. Dapat kita lihat salah satu peran perbankan syariah yaitu Pembiayaan UMKM. Peran perbankan syariah ini memberikan hak untuk UMKM memegang peranan sentral dalam meningkatkan perekonomian di suatu daerah. Hal ini juga merupakan salah satu usaha yang dapat meningkatkan kemandirian perekonomian masyarakat.
Namun, seperti halnya yang telah disebutkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengenal apa itu perbankan syariah dan terkadang mereka membutuhkan uang cepat yang pada akhirnya lebih memilih meminjam ke rentenir yang juga meminta bunga dengan jumlah cukup besar. Hal ini tidak dapat menumbuhkan ekonomi tetapi malah menyusahkan masyarakat itu sendiri dengan memiliki banyak hutang ditambah bunga tanpa mereka sadari lebih dalam.
Kehadiran bank syariah tentunya memberikan dampak yang lebih baik terhadap masyarakat. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat mengenai perbankan syariah. Di antaranya faktor lingkungan, pelayanan, pendidikan dan pengalaman. Faktor lingkungan tentunya sangat mempengaruhi seseorang pada pola pikir dan cara pandang orang tersebut. Seperti yang sudah kita ketahui, lingkungan sendiri merupakan tempat sekitar yang mana menjadi wadah untuk kita berinteraksi setiap harinya. Berada di lingkungan yang sudah menerapkan syariat islam, tentunya mendorong kita untuk menggunakan fasilitas-fasilitas syariah juga seperti hal nya menggunakan bank syariah.
Faktor pelayanan dapat menjadi pilihan masyarakat untuk memilih pilihan yang diinginkan.
Perbankan syariah dapat memberikan pelayanan yang baik dan ramah sehingga masyarakat dapat memberikan dan meningkatkan kepercayaannya untuk memilih bank syariah. Faktor pendidikan juga tidak kalah penting dari dua faktor yang sudah disebutkan tadi. Karena dari pendidikan, kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai suatu hal. Dengan pendidikan yang semakin tinggi, maka pengetahuan yang dimiliki juga akan semakin luas karena tingkat pendidikan itu sendiri mempengaruhi pengetahuan seseorang. Orang yang berpendidikan tinggi tentunya memiliki pola pikir yang berbeda juga sehingga dapat menjelaskan pengetahuannya terhadap bank syariah.
Faktor pengalaman yang merupakan berdasarkan dari pengalaman terdahulu. Tidak semua masyarakat pernah berhubungan langsung dengan dunia perbankan. Tetapi dari beberapa masyarakat tentunya dapat membagi pengalamannya terhadap bank syariah kepada masyarakat lainnya. Dimana hal ini kembali lagi ke poin yang pertama dari beberapa faktor yang sudah disebutkan yaitu faktor lingkungan.
Literasi serta pemahaman mengenai perbankan syariah untuk masyarakat umum sangat perlu dilakukan oleh setiap individu. Karena dengan semakin banyak pihak yang mengetahui tentang aturan-aturan yang berlaku serta macam-macam produk yang ada di dalam perbankan syariah, maka akan semakin sedikit juga risiko terjadinya kasus terlilit oleh hutang bank karena suku bunga yang sangat tinggi. Hal ini juga dapat menjadi solusi agar seseorang keluar dari kebiasaaan buruknya. Karena pemahaman untuk menghindari dan menjauhi riba, gharar dan hal yang berdampak buruk lainnya telah dianjurkan langsung oleh Allah Swt.
Diya Puspita
STEI SEBI
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
