Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Ilmuwan Pecahkan Misteri Daratan yang Terbelah 155 Juta Tahun Lalu

Info Terkini | 2023-11-10 18:20:13
Ilmuwan mengidentifikasi lokasi benua yang hilang: Argoland (tangkapan layar YouTube NewsWeek/SSDarindo)

Para ilmuwan mendaku, telah memecahkan misteri tentang apa yang terjadi pada sebuah benua bernama Argoland. Benua purba yang diperkirakan terpisah dari sebuah benua super pada 155 juta tahun yang lalu.

Para peneliti di Universitas Utrecht di Belanda mengatakan bahwa daratan purba itu sekarang diperkirakan telah terpisah dari massa benua besar lainnya. Padahal dulunya berada di wilayah Bumi yang sekarang kita kenal sebagai Australia dan Asia Tenggara.

Terpecahnya benua-benua tersebut untuk membentuk apa yang kita kenal sekarang sangatlah dramatis. Begitu dramatisnya sehingga menjelaskan, sebagian, mengapa lokasi benua tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk ditemukan.

Menurut para ahli, Argoland dulunya merupakan bagian dari benua super yang disebut Gondwana. Para peneliti dapat menggunakan data geologi yang diekstraksi melalui misi jauh di dalam cekungan laut yang terletak di lepas pantai barat Australia untuk menentukan apa yang terjadi pada daratan tersebut.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Direct berjudul Gondwana Research menunjukkan, para ilmuwan percaya bahwa mereka telah menemukan batas-batas yang dulunya adalah Argoland di sekitar wilayah Asia Tenggara. Daratan sepanjang 3106 mil itu dikatakan telah hanyut ketika terpecah, dan para peneliti sekarang dapat melihat "kekosongan" yang ditinggalkannya.

Kekosongan itu sekarang menjadi cekungan yang tersembunyi jauh di bawah lautan, yang disebut Dataran Argo Abyssal. Para ilmuwan percaya bahwa benua tersebut hanyut ke arah barat laut, berdasarkan analisis struktur dasar laut.

Para peneliti mengatakan bahwa daratan itu mungkin tidak hanya terdiri dari satu bagian besar, tetapi dari fragmen-fragmen mikrokontinen dengan cekungan samudra yang lebih tua di antaranya yang disebut "argopelago."

Dikutip dari laman Scripps News, benua ini ditengarai lebih mirip dengan Greater Adria atau Zealandia daripada bentuk India saat ini. Para peneliti dalam studi ini percaya bahwa tidak ada benua tersembunyi di bawah pulau-pulau tersebut, melainkan fragmen-fragmen yang masih ada di sana. ***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image