Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Maria

Kebiasaan Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Edukasi | Tuesday, 13 Jun 2023, 15:54 WIB
Dokumen Poster penyuluhan kesehatan Gigi

Kebiasaan hidup sehat bisa di mulai dari keluarga yang merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Peran orang tua sangat mempengaruhi dalam mendidik kebiasaan anak menjalankan pola hidup sehat. Bagi orang tua yang bekerja sering meninggalkan anak-anak mereka di asuh oleh nenek atau asisten rumah tangga. Hal ini jangan sampai mengubah kebiasaan yang baik karena pola asuh yang berbeda.

Saya sering menjumpai anak yang berobat gigi di bawa oleh anggota keluarganya yang lain, sedangkan ibu dan bapak nya tidak bisa menemani karena bekerja. Setelah diperiksa kesehatan giginya banyak yang bermasalah. Kondisi gigi dengan kebersihan mulut yang buruk akan mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut.

Anak akan susah makan dan otomatis asupan gizi nya akan berkurang. Akhirnya anak menjadi kurus dan malas beraktifitas karena gigi nya sakit. Anak anak di bawah tiga tahun akan mudah rewel dan menangis tetapi tidak bisa mengungkapkan masalah sakit giginya di mana? Biasanya kalau sudah kejadiannya seperti ini orang tua nya akan bingung dan baru di bawa ke dokter gigi untuk berobat. Sangat disayangkan sekali, padahal kalau dari awal diperhatikan saja kebiasaan sehari-hari nya menyikat gigi sehari dua kali, itu sudah sangat membantu menjaga kesehatan giginya.

Kebiasaan melatih anak menyikat gigi dua kali sehari di mulai dari rumah dan ditanamkan juga di sekolah. Orang tua jangan lalai mengingatkan anak-anaknya setiap bangun pagi dan sebelum tidur untuk menyikat gigi. Hal ini bisa dicontohkan dengan mengajak anak menyikat gigi bareng dengan ibunya atau bapaknya, boleh di depan cermin sambil diperagakan gerakan cara menyikat gigi yang benar. Banyak yang masih belum memahami bagaimana cara menyikat gigi yang benar.

Di awali dengan berkumur menggunakan air sebelum memulai menyikat gigi. Pilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat untuk gigi dengan menyesuaikan ukuran kepala sikat gigi dengan lebar mulut. Kepala sikat gigi yang berukuran kecil dapat lebih mudah untuk menjangkau sudut mulut bagian dalam. Harus diperhatikan juga pasta gigi yang cocok untuk tipe gigi masing-masing. Jika memiliki gigi sensitif maka pilih pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan jika gigi yang normal maka dapat memilih pasta gigi yang mengandung fluoride.

Gunakan pasta gigi secukupnya, jika sudah menempel pada sikat gigi dibagi ke beberapa bagian mulut seperti gigi depan, kiri dan kanan agar tidak berkumpul di satu tempat. Sebelum menyikat gigi, sebaiknya menyikat lidah terlebih dahulu tujuannya menghilangkan bakteri anaerob yang menyebabkan bau mulut. Saat menyikat lidah jangan terlalu ditekan karena bisa melukai lidah dan meningkatkan rasa mual.

Mulailah menyikat gigi dengan meletakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi membentuk sudut 45 derajat.

1.Sikat bagian luar gigi geraham pada perbatasan gusi dan gigi dengan gerakan memutar selama 20 detik.

2.Sikat gigi geraham dari atas ke bawah mulai dari batas gusi hingga ujung gigi selama 20 detik.

3. Tidak hanya bagian depan gigi saja tapi permukaan belakang gigi harus dibersihkan. Lakukan ke semua bagian mulut atas dan bawah.

4. Permukaan mengunyah gigi juga jangan lupa di sikat

5. Setelah selesai menggosok gigi, berkumur dengan air dan obat kumur khusus.

6. Untuk gigi berjejal bisa dimaksimalkan dengan menggunakan benang gigi sehingga bisa mengangkat sisa makanan yang mungkin masih terselip di sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Patuhi aturan menyikat gigi, jangan terburu-buru, jangan terlalu kuat, dan jangan terlalu sering karena menyikat gigi lebih dari tiga kali sehari dapat merusak bagian luar gigi dan melukai gusi. Jadikan sebagai satu rutinitas yang wajib dilakukan dua kali sehari, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur.

Semoga ini bisa membantu untuk menjelaskan dan memulai mempraktekkan kebiasaan hidup sehat yang paling sederhana dengan menyikat gigi yang benar. Besar harapan setiap orang tua mempunyai pengetahuan yang benar dan tepat untuk menerapkan disiplin di rumah terhadap anak-anaknya sehingga dari usia dini anak sudah terlatih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image