Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Buku untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Sastra | Monday, 12 Jun 2023, 15:58 WIB

Indahnya kebersamaan, Indahnya keberagaman, Indahnya berkasih sayang, Keaneragamanku, keindahan dalam perbedaan, Bahagia dengan perbedaan, Kita berbeda, dan menunggu hilal adalah delapan judul buku yang ditulis oleh siswa-siswi dan guru SD IQRA’2 Bengkulu. Semua cerita ditulis dengan sepenuh hati oleh penulisnya. Tulisan yang berasal dari pengalaman pribadi dan disampaikan dengan sederhana sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

Gurniman Sutarno, M.Pd. Gr., Kepala sekolah SD IQRA’2 Bengkulu memberikan tanggapan positif dengan terbitnya kedelapan buku tersebut, “Alhamdulillah barakallah, buku dengan tema kebhinekaan, perbedaan, dan keberagaman sudah terbit. Buku ini juga merupakan karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum merdeka.”

Buku Indahnya Keberagaman yang dikoordinatori oleh Kak Mery Meilina Herawati. Buku ini bagus untuk dibaca bersama orang tua atau guru. Harapannya dengan adanya buku ini, kita akan semakin bersyukur dan menerima keberagaman yang ada di lingkungan sekitar kita, terutama keluarga dan pertemanan. Kita memang mempunyai fisik yang berbeda tapi itu tidak menjadi alasan untuk tidak saling menghargai dan menghormati. Karena perbedaan itu adalah anugerah Allah yang menciptakan alam semesta yang penuh warna.

Pada penulis yang terdiri dari siswa-siswa ini menceritakan bagaimana perbedaan yang ada dalam keluarga. Baik dari ciri-ciri fisik, sifat, dan hobi. Dengan menceritakan hal tersebut anak-anak lebih menghargai setiap perbedaan yang ada.

Buku Indahnya kebersamaan yang ditulis oleh Diwanti Bioti, S.Pd.Gr dan siswa-siswanya. Dengan adanya buku ini, anak-anak menjadi semakin bersyukur saat melakukan kegiatan bersama orang-orang tercinta. Kebersamaan adalah saling membantu, memahami dan mengerjakan sesuatu yang di lakukan bersama sama baik hal kecil maupun hal-hal lainnya. Selain itu, kebersamaan juga bisa diartikan sebagai sikap saling membantu, memahami, dan mengerjakan sesuatu dengan cara bersama baik dengan suku bangsa, ras, agama, ideologi, dan budaya yang lain tanpa memandang perbedaan antara masing-masing.

Dalam beberapa naskah yang ada dalam buku Indahnya Kebersamaan penulis menceritakan bagaimana perbedaan yang terjadi lingkungan sekolah. Tidak hanya ciri fisik, bahkan adanya perbedaan ras, bahasa, suku, dan budaya menjadi cerita menarik yang membuat kita semakin menyadari bahwa bangsa Indonesia kaya akan perbedaan, kaya akan budaya dari berbagai daerah, bahasa, dan tentu masakan nusantara yang bervariasi.

Buku Keaneragamanku adalah buku yang ditulis oleh Retno Ningtyas, A.Ma dan penulis cilik lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata keanekaragaman adalah hal atau keadaan beraneka ragam. Contoh: Keanekaragaman kebudayaan dan suku bangsa Indonesia.

Dengan adanya buku ini Adik-adik akan semakin memahami keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Memberikan toleransi terhadap perbedaan bahasa, suku, dan budaya yang ada di lingkungan sekitar.

Buku Indahnya Berkasih Sayang ditulis oleh Asmaini, S.Pd. dan penulis lainnya, diharapkan dapat menambah khasanah literasi untuk anak-anak Indonesia. Dengan adanya buku ini, kita akan semakin menyayangi orang-orang di sekitar kita. Sejak lahir, manusia sudah seharusnya mendapat cinta dan kasih sayang. Misalnya, bayi baru lahir mendapatkan cinta kasih dari orang tuanya. Orang tua merawat anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Maka sebagai anak kita juga wajib menyayangi dan berbakti kepada orang tua.

Buku Bahagia dengan Perbedaan dikoordinatori oleh Suriyani, S.Pd.I yang merupakan seorang guru yang mempunyai kepedulian terharap literasi. Kak Suriyani mendukung penulis-penulis cilik untuk berkarya bersama. Buku berjudul Menunggu Hilal di tulis oleh Endah Mardiana, S.Pd. Gr dan penulis lainnya. Buku berjudul Kita Berbeda dikoordinatori oleh Rini Winingsih, S.Pd.Gr., sedangkan buku kedelapan berjudul keindahan dalam perbedaan ditulis oleh Liza Hidayati, S.Pd. dan penulis cilik lainnya.

Semangat untuk berkarya kembali penulis-penulis cilik kota Bengkulu. Semoga dengan terbitnya buku ini dapat meningkatkan rasa toleransi akan berbagai perbedaan yang berada di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Salam literasi. ***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image