Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ajija Ulfah Harahap

Seni Pertunjukan Teater: Tim Produksi Beserta Tugasnya

Sastra | Wednesday, 29 Dec 2021, 13:52 WIB
Sumber: Kompas.com

Teater secara etimologi memiliki pengertian tempat atau gedung yang digunakan untuk menggelar pertunjukan. Sementara secara istilah, teater merupakan suatu hal yang dipertunjukkan di atas pentas untuk dipertontonkan pada penonton atau disebut sebagai drama.

Intinya, teater merupakan visualisasi dari drama yang telah dipentaskan di atas panggung dan disaksikan oleh para penonton.

Dalam pelaksanaan seni pertunjukan teater diperlukan beberapa personil ataupun tim. Setiap personil ataupun tim memiliki peran dalam pertunjukan tersebut. Seberapa pun kecilnya peranan personil atau tim tersebut jika tidak melaksanakan tugasnya, maka pertunjukan tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, diperlukan tim yang solid dan kompak, agar bisa berjalan dengan lancar.

Berdasarkan hal tersebut susunan keproduksian diperlukan untuk bisa memberikan dan membagi tugas sebagaimana posisi yang dibutuhkan.

Tim Produksi adalah tim yang bertugas dan bertanggung jawab untuk mengelola pertunjukan. Bermula dari proses produksi hingga pertunjukan berlangsung. Tugas dan tanggung jawab dari tim produksi meliputi:

a. Pembuatan surat pemberitahuan kepada beberapa pihak tentang pertunjukan teater yang akan dilaksanakan

b. Pencarian dana

c. Pembuatan publikasi pertunjukan

d. Membantu tim artistik menyiapkan sarana dan prasarana

e. Menyiapkan acara pada saat pertunjukan berlangsung.

Tim produksi terdiri dari:

1. Pimpinan produksi

Pimpinan produksi adalah salah satu orang yang bertanggung jawab dan dapat mengatur kinerja pemeran seni dan bertanggung jawab atas implementasi keseluruhan dan keberhasilan produksi seni.

Pimpinan produksi harus memperhatikan dalam mengelola semua pengaturan yang dimula dari memberikan jadwal pementasan dan kesejahteraan kru panggung dengan melakukan tugasnya, di antaranya adalah:

· Membuat surat permohonan dalam bentuk perizinan

· Membuat laporan proposal

· Menyiapkan tema dan undangan.

2. Talent Coordinator

Talent coordinator adalah orang yang bekerja sama dengan sutradara untuk menyeleksi pemain yang cocok untuk peran di panggung atau pentas pertunjukan, yang bertanggung jawab atas proses casting dan audisi calon talent.

Tugas dari talent coordinator di antaranya sebagai berikut:

· Mengaudisi dan mewawancarai calon performer untuk menyeleksi talent yang paling cocok untuk peran di panggung

· Mengevaluasi informasi pemain, seperti foto, resume, rekaman suara, video, serta organisasi/agensi yang diikuti, untuk menentukan siapa yang dapat diaudisi untuk bermain suatu peran

· Membaca naskah dan berunding dengan produser untuk menentukan jenis dan jumlah pemain yang dibutuhkan untuk produksi yang ada

· Memilih pemain untuk suatu peran atau memberikan daftar pemain yang cocok kepada produser atau sutradara untuk seleksi final

· Menjadi penanggung jawab proses audisi dan wawancara pemain untuk mencocokkan karakteristik mereka pada peran tertentu

· Menjaga dokumen/database talent yang mencakup informasi keunggulan pemain, peran yang pernah dimainkan, dan jadwalnya.

3. Grapich Designer

Desain grafis atau grapich desagner adalah orang yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Seorang desain grafis harus mampu menciptakan konsep virtual secara manual atau dengan menggunakan software komputer. Desainer grafis juga dituntut untuk bisa mengomunikasikan ide-idenya agar menginspirasi dan menginformasikan pesan lewat seni virtual termasuk gambar, tulisan, dan grafik.

Tidak hanya harus mampu menciptakan konsep virtual secara manual atau dengan menggunakan software komputer, desainer grafis juga mempunyai tugas dan tanggung jawab lain, yaitu:

· Membuat konsep dari informasi dan material yang berkaitan dengan desain yang akan dikerjakan

· Bertemu dengan klien atau art direction jika dibutuhkan untuk menggali informasi tambahan tentang desain yang akan dibuat

· Melakukan brainstorming bersama klien dan memberikan masukan

· Memadukan unsur seni, visual, dan bahasa dalam sebuah desain untuk menyampaikan suatu pesan

· Mengilustrasikan konsep dalam bentuk draft

· Membuat desain yang komunikatif dan mudah dipahami

· Menyampaikan pesan dengan cara unik dan kreatif yang berangkat dari fenomena yang terjadi di masyarakat

· Mengaplikasikan elemen desain, layout, dan proses teknis sesuai dengan kebutuhan dan hasil akhir yang diinginkan

· Memberikan solusi atas permasalahan tertentu, dalam hal ini melalui platform seperti iklan layanan masyarakat

· Mengikuti perkembangan gaya dan inovasi desain

· Menyelesaikan proyek dan mengkoordinasikannya dengan pihak terkait, dan

· Bekerja sama dengan tim.

4. Public Relation

Public relation atau humas adalah orang atau tim yang bertugas mempublikasikan atau mempromosikan sebuah produksi pertunjukan teater yang akan ditampillkan dengan tujuan untuk mendatangkan penonton. Selain itu, public relation juga bertanggung jawab untuk menjawab dan mengkomunikasikan berbagai pertanyaan terkait dengan seluk beluk teater, proses produksi, melakukan kerjasama dengan stakeholders yang dapat mendukung proses produksi.

5. Logistic

Tim yang bertugas menyiapkan makanan dan minuman selama latihan dan pementasan.

6. Sponsorship

Sponsorship adalah orang ataupun tim yang bertugas untuk memastikan tersedianya dana untuk menyelenggarakan pertunjukan teater. Sponsorship bekerja sama dengan humas dan publikasi, yaitu membantu produser menyiapkan proposal penawaran kerjasama dengan calon pemberi sponsor. Jobdesk ataupun tugas dari sponshorship untuk lebih rincinya, sebagai berikut:

· Membuat daftar pihak-pihak mana saja yang akan diajak kerjasama

· Membuat proposal sponsorship

· Mengajukan propoosal sponsorship kepada pihak tertentu

· Memikirkan dan merencanakan sumber pendanaan lain yang memberikan pemasukan

· Menyambut dengan hangat pihak sponsorship bila datang saat hari pelaksanaan acara pementasan

· Melakukan follow-up dana dan usaha baik pre acara maupun pasca acara

· Membuat daftar kebutuhan dan anggaran yang nantinya diserahkan kepada tim lain yang bersangkutan

· Bertanggung jawab kepada ketua panitia.

7. Transportasi

Tim yang bertanggung jawab atas kelancaran dan tersedianya transportasi selama kegiatan.

8. Media Partner

Media parter merupakan tim yang berfungsi sebagai solusi dari kebutuhan brand yang membutuhkan media untuk melakukan promosi. Adapun tugas dari media partner yaitu media reserch, riset tentang media apa saja yang berpotensi tinggi, kemudian media planning, perencanaan pada media promosi sesuai dengan kebutuhan pementasan, lalu media buying dan media placement, pembelian spot-spot media ynag dibutuhkan dan penempatan media tersebut untuk promosi pementasan.

9. Konsumsi

Orang ataupun tim konsumsi bertugas mengurusi kebutuhan konsumsi seperti makan, minum, jajan, dan lain-lain.

10. Ticketing

Tim ticketing bertanggung jawab atas penjualan dan pembelian karcis pertunjukan. Jumlah pengeluaran dan pemasukan harus seimbang.

11. Akomodasi dan Perizinan

Akomodasi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan akomodasi setiap proses pelaksanaan penyelenggaraan pementasan. Sedangkan perizinan adalah orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan perizinan setiap proses pelaksanaan penyelenggaraan pementasan.

12. Usher

Usher adalah orang ataupun tim yang membantu produser menerima tamu selama pertunjukan berlangsung, mengantar tamu ke tempat duduk dan memberikan minuman kepada tamu kehormatan.

13. Social Media Admin

Social media admin merupakan orang yang dipercaya untuk mengelola serta mengoperasikan segala hal yang berhubungan dengan platform media sosial, guna kepentingan promosi ataupun penyampaian informasi dari suatu perusahaan, brand, instansi, lembaga maupun tokoh populer kepada pengguna internet. Utamanya, kepada followers dari akun media sosial tersebut. Social media admin dituntut untuk selalu up to date terhadap trend terkini yang terjadi di jagat dunia maya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image