Maryani Adi

    FOLLOW  

Senyum lah

Sastra | Friday, 26 Aug 2022, 09:21 WIB

Bismillahirrohmanirrohim

Alhmdulillah puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala berkah karunia dan rahmat dan petunjukNya sehingga kami dapat menyelesaikan tulisan ini yang berjudul SENYUMLAH

Seiring dengan banyaknya manusia yang selalu berkeluh kesah,dengan kehidupan yang dialaminya untuk itu saya ingin mengingatkan ,janganlah berkeluh kesah yang akan membuat hidup kita malah makin susah,maka yuu awali hidup kita dengan sebuah SENYUMAN.

SENYUMLAH

Perjalanan nan sulit seringkali kita alami,rintangan dan kesulitan kerap menghampiri perjalanan hidup kita, yakinlah semua itu cara Allah untuk menguji kecintaan kita kepadaNya.

Namun yakinlah dibalik itu semua kemudahanpun menanti kita, manakala ketika kita di uji dengan kesulitan tetaplah kita menerimanya dengan ikhlas dan tetaplah selalu berserah diri kepadaNya serta Yakin semua itu ketetapan sang Maha Pencipta yang harus kita jalani, karna hidup adalah proses untuk menuju kepada apa yang kita cita-citakan walaupun kadang apa yg kita harapkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Tersenyumlah kawan, apapun yang terjadi karna sebuah senyuman akan menghantarkan kita kepada sebuah kebahagiaan,Insyaa Allah kebahagiaanpun kan menjadi milik Kita.Aamiin

Kalau kita tidak bisa bersedekah dengan harta benda kepada orang lain maka berikanlah senyuman,karna senyuman itu mempunyai nilai ibadah pula.

Wahai kawan bahagia itu sangatlah sederhana ia akan hadir dan datang dalam diri kita sendiri,dengan bagaimana kita memelihara jiwa dan keyakinan kita tentang bagaimana kita sabar dan besyukur, meletakan sudut pandang kita terhadap permasalahan yang kita hadapi,dekatilah Allah dengan ibadah,maka ketenangan hati akan menyelimutimu dengan penuh kasih sayang dariNya,hanya Allahlah pemilik semua alam dan seisinya,

Suatu perilaku ramah ketika kita bertegur sapa sama orang lain, maka hiasilah wajah kita dengan sebuah senyuman semoga kita tidak temasuk kedalam orang-orang yang kufur nikmat tetaplah bersyukur dan ikhlas dalam menerima ketetapannya (istiqomah)