Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nur Yuri

Surat Untuk Rani 'Kejujuran'

Sastra | Sunday, 17 Jul 2022, 06:21 WIB

Dear Rani,

Long time no see

Apa kabar?

Bagamaina perasaanmu?

Bagaimana tentang kejujurannya. Sudahkah terungkap.

Tidak perlu kau kejar perihal kejujurannya.

Kejujuran itu bisa menemukan dilema

terkadang harus jujur karena keadaan meski menyakitkan

Terkadang harus menutupi kebenaran meski menimbulkan fitnah

Sehingga fakta tentang satu hal tak terungkap

Bisa jadi,

Memang tidak perlu diungkap

Bisa jadi

Akan terungkap suatu saat nanti

Tidak perlu menunggu kejujurannya

Meski itu satu-satunya yang kamu tunggu darinya

Bukankah menunggu itu menjemukan, melelahkan

Karena dengan menunggu, tidak bisa mengantarmu sampai pada titik yang kamu tuju

Bergeraklah, tanpa berpikir menunggu

Ketika perjalananmu menuju titik tuju bertemu apa yang kamu tunggu,

Pandanglah dia ... tersenyumlah dan lanjutkan langkahmu

Tanpa sepatah katapun...

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image