Profil Eben Ezer Purba, Youtuber Pembuat Animasi Yang Viral Di Luar Negeri
Info Terkini | 2021-05-18 07:39:26Kenalan yuk dengan Eben Ezer atau Eben Ezer Purba si YouTuber pembuat animasi kocak yang hits abis dengan biodata dan profilnya berikut ini!
Eben Ezer Purba atau Eben Ezer merupakan konten kreator pembuat animasi yang sangat populer mulai dari tahun 2015, konten yang sering ia unggah juga sempat viral di trending topik youtube indonesia loh, saat ini Eben berumur 22 tahun.
Pria kelahiran Medan, 14 Maret 1999 ini kerap menghasilkan konten-konten kocak seputar animasi lucu hingga video animasi tentang peduli terhadap lingkungan di kanal YouTubenya. Namanya dikenal setelah membawakan konten animasi Minecraft berseri "Sketsa Tawa Indonesia".
Penasaran dengan sosoknya? Yuk biodata Eben Ezer atau Eben Ezer Purba lengkap umur dan agama, berdasarkan data yang didapat melalui Wikipedia dan dunia digital berikut ini.
1. Profil dan Biodata Eben Ezer
Nama lengkap: Eben Ezer Purba
Nama panggilan: Eben
Nama panggung: Eben Ezer
Tempat tanggal lahir: Medan, 14 Maret 1999
Umur: 22 Tahun
Agama: Kristen
Status: Belum menikah
Pasangan: -
Orang tua: Belum diketahui
Pendidikan: SMA, Universitas Politeknik Negeri Media Kreatif
Pekerjaan: YouTuber, Animator, Konten Kreator
Hobi: Main Game, Travelling
Akun Instagram: @ebenezer_id
Akun YouTube: Eben Ezer
2. Awal Karier Eben Ezer
Eben Ezer Purba merupakan milenial yang lahir pada tahun 1999 asal Medan. Sejak kecil ia sudah tertarik dengan dunia komputer dan animasi. Saat usia 10 tahun, dia sudah belajar membuat animasi pivot sederhana dan suka bermain Game. Eben sejak kecil sangat suka melihat video animasi di televisi dan belajar membuatnya sendiri, oleh karena itu dia juga termasuk anak yang berprestasi disekolah.
Saat beranjak ke remaja, Eben mulai menaruh perhatian pada dunia animasi. Pribadi Eben yang suka bergaul, sering menghabiskan waktu bersama teman di Laboratorium komputer milik sekolahnya untuk membuat sebuah video animasi dan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bermain game.
Mulai saat itu Eben juga mulai mengenal situs YouTube. Pada tahun 2015 Eben memutuskan untuk memulai membuat akun YouTube dan berkeinginan menjadi seorang YouTuber yang terkenal.Awalnya, keinginan Eben untuk menekuni profesi sebagai YouTuber ini pun diragukan oleh teman-teman dan keluarga Eben, pada saat itu keraguan keluarganya disebabkan karena tidak mampu memfasilitasi alat komputer dalam pembuatan animasi di YouTube.Namun, ibunya mencoba untuk menaruh kepercayaan kepada Eben dengan membelikannya sebuah komputer.
Berawal dari titik itulah, tepatnya pada tanggal 30 Mei 2015, Eben memulai petualangannya membuat kanal YouTube sebagai Eben Ezer, seorang YouTuber pembuat animasi. Eben memulai kanal YouTube dengan mengunggah video animasi Minecraft, Eben juga termasuk yang menjadi pengisi suara dalam animasi itu. Saat diunggah pertama kali di YouTube video animasi Eben langsung memiliki banyak penonton pada unggahan pertamanya, dan menduduki trending topik YouTube Indonesia.
Sejak saat itu Eben mulai tekun membuat video animasi, seperti halnya mengunggah video animasi lucu dan juga membuat animasi tentang peduli terhadap lingkungan, Eben juga suka menyuarakan tentang bahaya membuang sampah plastik di video animasinya. Seiring dengan perkembangan konten dan peningkatan kemampuan animasinya, Eben sudah 10 kali menduduki trending topik di YouTube dan pernah mendapatkan peringkat Ke 1 di tab trending YouTube Indonesia.
Penonton tertinggi yang dimilikinya mencapai 25 Juta penonton.Keseriusannya dalam menggarap konten-konten berkualitas, membuat dirinya mendapatkan penghargaan bergengsi, yaitu Silver Play Button dari YouTube.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.