Gadis yang Menginginkan Mesin Waktu
Sastra | Monday, 28 Mar 2022, 18:26 WIB.
tetesan air mata di sampingku ini mengalir
dari jiwa yang tenang, bahagia, dan bersyukur
tahun-tahun mengambil korban mahal mereka
senyumnya yang indah merupakan benih agung tuk ditabur
.
dia menundukkan kepalanya untuk mencoba dan tidur
tetapi pikiran masa lalu berjalan panjang dan dalam
mencoba membuat korbannya lemah
ingatannya hanya menunjukkan yang kasar dan suram
.
dia benar-benar ingin menjernihkan pikirannya
namun, dia tidak bisa menghapus waktu yang berlalu
kebijaksanaan akan memohon padanya tuk meninggalkannya
karena itu, dia bisa memasuki tidur yang begitu agung
.
sayangnya, gadis malang ini terjaga
hanya penyesalan yang mengganggu kondisi mentalnya
dia tidak pernah belajar dari kesalahan sebelumnya
jadi, senyum yang dia paksakan adalah demi kewarasannya sendiri
***
Solo, Senin, 28 Maret 2020. 6:22 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.