Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Charles DM

Ketika MotoGP Menyingkap Selubung Eksotisme Mandalika

Olahraga | 2022-03-18 22:41:38
Tampilan Sirkuit Mandalika, Foto: www.motogp.com

Patut diakui, balap MotoGP bukanlah cabang olahraga terpopuler, baik di dunia maupun di Indonesia. Popularitasnya masih berada di belakang sepak bola. Publik akan lebih mengenal Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi ketimbang Takaaki Nakagami atau Enea Bastianini.

Namun demikian, pesona olahraga ini di tanah air semakin melambung. Sebabnya, fans dari Indonesia tidak lagi harus melanglang buana ke mancanegara sepanjang musim atau hanya bisa menyaksikannya lewat layar kaca, pun semata-mata mengandalkan internet.

Musim ini, Indonesia menjadi satu dari sedikit negara yang masuk dalam daftar tuan rumah balap motor paling prestisius itu. Indonesia sudah bisa sejajar dengan Malaysia yang selama ini menjadi salah satu langganan tuan rumah dari Asia Tenggara.

Bersama Finlandia, Indonesia menjadi pendatang baru yang menghelat ajang bergengsi itu. Sirkuit Mandalika menjadi salah satu dari 21 tuan rumah MotoGP 2022. Menariknya, sirkuit yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu akan menyusul seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar pada 6 Maret lalu.

Pesona Mandalika

Dibandingkan Bali, Mandalika tentu bukan tandingan. Padahal, secara geografis letaknya cukup berdekatan. Eksotisme Bali sudah lebih dahulu menghipnotis dunia. Dunia bahkan lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia.

Kehadiran ajang MotoGP sesungguhnya menjadi jalan untuk menduniakan Indonesia dengan segala kekayaannya, terutama yang masih tersembunyi seperti di Mandalika.

Lantas, apakah ada yang menarik dari Mandalika? Tentu saja. Mandalika merupakan kawasan wisata seluas 1.035 hektar yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah.

Pemerintah Indonesia sudah menetapkan Mandalika sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas bersama Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Likupang di Sulawesi Utara, dan tetangganya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alam dan budaya Mandalika begitu menawan. Bentangan alam yang indah seperti Pantai Seger yang menjadi spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam, Pantai Tanjung Aan dengan ombak besar yang menggoda para peselancar, begitu juga Pantai Gerupuk dengan beberapa titik terbaik untuk beradu dengan ombak.

Tujuh kilo meter ke arah utara Mandalika, ada kawasan pengrajin tenun ikat dan songket yang terletak di Desa Sade. Sedikit lebih jauh ada Desa Sakarara yang kerajinannya sudah dikenal luas.

Masih banyak “spot” menarik yang bisa disingkap. Belum lagi urusan kuliner seperti Sayur Ares yang merupakan makanan tradisional suku Sasak, Sate Bulayak, dan Ayam Taliwang yang menggugah selera. Mandalika tak ubahnya surga tersembungi di Pulau Lombok yang menanti untuk dijelajahi.

Pesona pantai Kuta Mandalika: Foto:Republika/ Muhammad Nursyamsyi.

Menyingkap Mandalika

Kehadiran ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika sebenarnya tidak hanya untuk mengharumkan nama Indonesia secara umum. Kehadirannya secara khusus membuat dunia bisa melihat Mandalika dari dekat. Tidak hanya warga dunia, masih banyak warga Indonesia yang masih merasa asing dengan Mandalika.

Pemerintah sudah lama mempersiapkan Mandalika untuk “go international”. Penetapan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sejak 2014 menunjukkan upaya sistematis dan terstruktur agar kawasan tersebut kian dikenal luas.

Sejak itu berbagai pembangunan infrastruktur digalakan, mulai dari hotel bintang lima, jalan, instalasi air bersih berteknologi tinggi, pelabuhan laut dan udara, dan sebagainya.

Hasilnya sudah mulai terlihat. Penyelenggaraan sejumlah kejuaraan tingkat internasional seperti Mandalika International Marathon 2018, Trip of Indonesia 2019, Moto Cross 2019, Mandalika Off Road Championship 2019, hingga World Superbike pada November 2021 lalu berjalan dengan baik.

Terselenggaranya MotoGP 2022 menjadi salah satu puncak pencapaian kerja keras berbagai pihak untuk menduniakan Mandalika. Mandalika kian dikenal dunia. Selubung keistimewaannya semakin tersingkap.

Pada gilirannya pariwisata di Mandalika semakin berkembang sehingga bisa mendatangkan devisa dan roda perekonomian masyarakat setempat bisa bergulir lebih cepat.

"MotoGP ini hanya permulaan saja. Nantinya akan ada banyak lagi event berskala nasional dan internasional. Karena itu butuh dukungan seluruh elemen masyarakat agar bisa melahirkan multiplier effect yang bersifat jangka panjang," demikian Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin melansir Republika.co.id (13/3/2022).

Sate Bulayak, salah satu kuliner yang wajib dicoba saat ke Mandalika. Foto: www.indonesia.travel

Bonus

Tentu untuk menjadikan Mandalika sebagai dikenal luas, kerja pemerintah baik pemerintah pusat dan daerah semata tidaklah cukup. Butuh sokongan dari pihak swasta dan masyarakat luas.

Kerja tersebut belum berakhir. Justru baru dimulai. Perhelatan MotoGP menjadi kesempatan yang tampan untuk menggelorakan promosi Mandalika secara lebih masif.

Agar bisa menjangkau dunia secara lebih luas dibutuhkan infrastruktur komunikasi yang memadai. Telkom melalui IndiHome hadir untuk menjembatani Mandalika, Indonesia dan dunia. Melalui layanan Wifi Cepat, IndiHome Internet Stabil sudah terbukti.

Landmark Sirkuit Mandalika ramai dikunjungi. Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi

IndiHome bahkan memberikan bonus kepada pelanggan setiap untuk menyaksikan MotoGP di Mandalika secara langsung. Cukup menukar 1 poin myIndiHome dan posting foto di media social, terbuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi saksi sejarah penyelenggaraan MotoGP pertama di Indonesia itu. Lebih dari itu, pelanggan bisa ikut membuka selubung kecantikan Mandalika!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image