Alya Annisa Julinda Fidthy
Mengapa Kecelakaan Industri Masih Berulang? Sistem Keselamatan yang Terabaikan
Info Terkini | 2025-12-03 00:20:33Dalam beberapa bulan pertama 2025, tercatat lebih dari 5.600 kecelakaan kerja di sektor manufaktur, konstruksi, dan pertambangan — sinyal bahwa masalah keselamatan di industri sangat serius.
Dalam beberapa bulan pertama 2025, tercatat lebih dari 5.600 kecelakaan kerja di sektor manufaktur, konstruksi, dan pertambangan — sinyal bahwa masalah keselamatan di industri sangat serius.
Studi lain di sektor industri menemukan bahwa bentuk “unsafe acts” — seperti penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tidak benar atau kecepatan pengoperasian mesin yang melebihi SOP — terkait secara signifikan dengan insiden kecelakaan kerja.
Studi lain di sektor industri menemukan bahwa bentuk “unsafe acts” — seperti penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tidak benar atau kecepatan pengoperasian mesin yang melebihi SOP — terkait secara signifikan dengan insiden kecelakaan kerja.
Solusinya:
- Penerapan sistem manajemen keselamatan kerja yang ketat — audit reguler, pelatihan berkelanjutan, dan pemantauan kondisi mesin/lingkungan;
- Komitmen perusahaan dan regulasi pemerintah yang tegas terhadap SOP dan standar K3;
- Partisipasi pekerja dalam pelaporan risiko tanpa takut stigma — menciptakan budaya “safety first.”
Keselamatan kerja bukan bonus — ia fondasi produktivitas jangka panjang. Tanpa itu, biaya sosial dan ekonomi akibat kecelakaan tak akan pernah surut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
