Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jaja Jamaludin

Gim Roblox: Kreativitas atau Ancaman bagi Kesehatan Mental Anak?

Eduaksi | 2025-08-20 06:42:14

 

Popularitas gim daring Roblox semakin meningkat di kalangan anak-anak. Platform ini menawarkan kebebasan untuk menciptakan dunia virtual sendiri, berinteraksi dengan teman, dan belajar keterampilan teknis seperti coding. Namun, di balik keseruan itu, sejumlah ahli mengingatkan adanya potensi risiko bagi kesehatan mental anak.

Dampak Positif Roblox bukan sekadar hiburan. Anak-anak dapat mengekspresikan kreativitas mereka melalui desain karakter dan pembangunan dunia virtual. Kemampuan ini mendorong imajinasi dan keterampilan problem solving. Selain itu, interaksi sosial dalam permainan memungkinkan anak belajar bekerja sama, berbagi ide, dan berkomunikasi dengan teman secara digital.

Beberapa anak bahkan mulai mengenal programming dasar melalui Roblox Studio, yang bisa menjadi modal awal mereka memahami dunia teknologi lebih mendalam. Selain itu, pengambilan keputusan dalam permainan membantu anak belajar kemandirian dan menghadapi konsekuensi pilihan mereka.

Dampak Negatif Namun, tidak semua efek Roblox positif. Kecanduan permainan menjadi salah satu masalah utama, yang dapat mengganggu tidur, belajar, dan aktivitas fisik anak. Konten yang tidak sesuai usia, termasuk kekerasan dan bahasa kasar, juga dapat diakses jika pengawasan kurang.

Psikolog anak mengingatkan bahwa kekalahan atau interaksi negatif dengan pemain lain dapat memicu frustrasi, stres, atau perasaan rendah diri. Selain itu, risiko privasi dan predator online menjadi ancaman nyata apabila anak tidak diawasi.

Solusi Orang Tua dan Sekolah Ahli menyarankan penggunaan pengaturan parental control, pemilihan game sesuai usia, serta komunikasi rutin dengan anak tentang pengalaman bermain mereka. Dengan pengawasan tepat, Roblox dapat menjadi sarana edukatif dan kreatif, bukan ancaman bagi kesehatan mental.

Di era digital, keseimbangan antara hiburan dan keselamatan anak menjadi kunci. Orang tua diharapkan bijak membimbing anak agar permainan daring tidak menimbulkan dampak negatif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image