Institut Daarul Quran
Doa dan Harapan Warnai Milad ke-2 Idaqu
Info Terkini | 2022-03-08 13:17:19
Setelah acara milad ke-2 Institut Daarul Qur’an (Idaqu) Jakarta kemarin pada 5 Maret, masih terasa semaraknya hingga saat ini. Pada milad kemarin Idaqu telah bertekad untuk membangun peradaban dengan cinta, cinta kepada ilmu dan ulama.
Di miladnya yang ke-2, semua civitas akademika memberikan doa dan selamat agar Idaqu semakin maju. Pimpinan Umum Daarul Qur’an, Yusuf Mansur, S.H.I, M.E. juga mengucapkan selamat kepada Idaqu. “Selamat kepada Pak Rektor, luar biasa baru dua tahun sudah seperti ini, InsyaAllah berkah buat para civitas akademikanya Idaqu,” ucapnya.
Selanjutnya ada ucapan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Walaupun tidak bisa hadir secara langsung, ia turut mengucapkan selamat secara online. “Selamat hari Milad Institut Daarul Qur’an Jakarta yang ke-2. Saya berharap Idaqu terus berkembang sebagai kawah candradimuka para Intelektual Al-Qur’an yang tidak hanya mempelajari, menguasai, mendalami tetapi juga mampu membumikan pesan-pesan Al-Qur’an sebagai spirit membangun bangsa, serta merawat kerukunan dan harmoni di Indonesia,” ujar Gus Yaqut.
“Semoga Institut Daarul Qur’an menjadi trigger bagi tumbuhnya kreativitas dan inovasi berbasis nilai-nilai Al-Qur’an untuk kemajuan Indonesia,” tutupnya.
Ir. Adiwarman Azwar Karim, SE., MBA., MAEP, Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) juga turut mendoakan Idaqu. “Idaqu keren banget, baru berdiri aja udah keren banget. Mudah-mudahan InsyaAllah keberkahan selalu turun kepada kita, pertolongan Allah selalu turun kepada kita. Terus semangat buktikan Idaqu adalah bagian terbaik dari upaya kita membumikan dan menjayakan islam di dunia,” ucapnya.
Lalu ada H. Fachrul Razi, S.I.P., M.I.P., selaku Ketua Komite 1 DPD-RI juga mendoakan agar Idaqu selalu sukses dan akan melahirkan generasi-generasi qur’ani Indonesia masa depan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
