Aku Ingin Menangis, Bulan
Sastra | Tuesday, 22 Feb 2022, 20:59 WIBOh, Bulan, Aku Ingin Menangis
*****
aku ingin menangis, bulan
bukan tentang kepahitanku
tapi tentang cahayamu
yang bisa kami terjemahkan.
malam terus menanti
dan engkau memudar, berbagi cahaya,
bergilir pada musim
dan peristiwa.
bulan, tangisku tak sampai padamu
tangisku dihimpit dalam meja birokrasi
yang berpikir terbalik. mungkin itu disangka kreativitas.
kami kekurangan minyak goreng
kami kehabisan kedelai
kami kekurangan nalar dan narasi
kami terus belajar harmoni
menghargai perspektif rezim
yang menang sendiri, selalu gelisah dengan suara pembisik dan pendengung yang setia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.