Mengatasi Konflik Laut China Selatan untuk Kedaulatan Indonesia
Edukasi | 2024-05-16 16:55:08Baru-baru ini Isu Konflik Laut China selatan kembali kian memanas setelah China melakukan upaya perluasan wilayah sekaligus melakukan penembakan terhadap kapal-kapal negara lain yang diklaim telah melanggar perjanjian hukum laut. Perluasan wilayah dilakukan oleh China ini dengan cara membuat Pulau Buatan dan menempatkan Basis Militer hingga Alusista Canggih mereka di Laut China Selatan yang sangat mengkhawatirkan Negara lain yang selama ini saling klaim wilayah.
Seperti kita ketahui di Laut China Selatan kapal-kapal besar dalam komoditas perdagangan dan pengangkut Ikan sering lewat perairan ini karena ia menyimpan banyak kekayaan sumber daya alam yang melimpah tidak hanya potensi Ikan, gas, mineral, bahkan minyak bumi, juga sebagai jalur perdagangan Internasional yang sangat sibuk. Sebelumnya China juga mengklaim Pulau Natuna sebagai wilayah mereka berdasarkan Nine Dash Line atau sembilan garis putus-putus berdasarkan Historis atau kepercayaan mereka. Sedangkan Pulau Natuna sudah di akui sebagai bagian dari kepulauan Indonesia oleh UNICLOS.
Mereka juga tidak segan mengambil Ikan dalam skala besar dan merugikan Nelayan Indonesia. Bahkan jika ini terus berlanjut bukan tidak mungkin pulau Natuna dan juga Indonesia akan jadi milik China, meskipun begitu belum ada sanksi tegas dari pihak Pemerintah Indonesia terhadap Negara China. Masih lemahnya sumber daya manusia dan Hukum di Indonesia membuat banyak pihak pesimis terhadap kekuatan yang kita miliki padahal jika melihat dari Geografis atau letak posisi maupun angkatan militer kita sudah bisa mengimbangi Negara lain.
Alasan nya sederhana Indonesia memiliki luas wilayah laut lebih banyak daripada daratan ini memungkinkan negara kita untuk berlatih dan meningkatan para prajurit tidak hanya dari kemampuan fisik, tapi pemahaman wilayah juga diperlukan. Untuk itu saya berpendapat ada beberapa poin untuk mengatasi Konflik di Laut China demi menjaga kedaulatan Indonesia:
1. Peningkatan kekuatan prajurit di semua angkatan militer darat, laut, dan udara
2. Mengupgrade sistem persenjataan yang dimiliki
3. Memperbaharui perjanjian dengan yang Negara yang mengklaim dan berkepentingan atas Laut China Selatan
4. Membuat sistem navigasi kelautan yang canggih untuk mendeteksi serangan sekaligus melakukan pemetaan wilayah
5. Mempersiapkan pos-pos siaga dari berbagai sisi perbatasan wilayah Indonesia dengan Laut China Selatan
6. Pemantauan dari udara dengan satelit maupun drone juga diperlukan demi mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi
7. Sistem keamanan data baik untuk TNI maupun yang berhubungan dengan Instansi pemerintah harus di perkuat agar tidak ada rencana pemerintah yang bocor.
8. Mengajarkan kepada para prajurit di perbatasan Laut China Selatan untuk mengenali wilayah tugas mereka.
Kesimpulan :
Kita sebagai warga negara perlu melindungi kepulauan Natuna agar kekayaan alam yang ada tidak dimiliki oleh Negara lain utamanya China, dengan tetap melakukan mediasi sebagai pihak penengah dari sengketa Laut China Selatan dan juga melakukan antisipasi dengan memperkuat militer Indonesia.
Link Postingan di Instagram : https://www.instagram.com/p/C7BX63NglQb/?igsh=YzljYTk1ODg3Zg==
Referensi :
"TNI Waspadai Klaim Teritorial Tiongkok di Natuna," Suara Pembaruan, 30 Januari 2013"
"https://jurnal.lemhannas.go.id"
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.