Rutinitas Macet Akhir Tahun yang Sudah Menjadi Hobi
Momen | 2024-12-23 14:31:46Salah satu titik yang tak pernah sepi dari kemacetan adalah daerah Puncak. Tak pelak lagi, libur akhir tahun kali ini tentu saja tak kan jauh berbeda. Bagaimana bisa hal tersebut terjadi berulang setiap tahun dan seolah masyarakat tak ada kapoknya? Ada yang disajikan kawasan tersebut yang berbeda dari daerah lain khususnya ibu kota?
Setiap hari, di luar libur panjang, kita sudah terbiasa dengan suguhan kemacetan Jakarta. Tak hanya Jakarta sebenarnya karena di berbagai tempat, hiruk-pikuk kendaraan yang mengantri untuk mendapat giliran jalan sudah menjadi pemandangan yang lumrah. Malah aneh, sungguh di luar dugaan apabila kemudian di tempat-tempat yang biasanya ramai tersebut tiba-tiba sepi. Apa yang sedang terjadi? Kemana orang-orang?
Kawasan Puncak memang terkenal sebagai destinasi favorit tidak hanya bagi para pelancong luar kota melainkan juga masyarakat sekitar. Lihat saja, apabila para penjaja kacang, minuman ringan, atau gemblong sudah bertebaran, berarti situasi jalan raya sedang padat-padatnya. Benar saja, ketika pandangan mata dilayangkan ke sekitar, gerombolan kendaraan yang datang entah dari arah mana, sedang berebut saling sundul supaya dapat menyerobot naik. Sementara itu, bayang-bayang akan adanya buka tutup jalan seharusnya sudah menjadi momok yang siap untuk muncul kapan saja.
Bagi kantor-kantor yang berada di sepanjang jalur Puncak, momen akhir tahun menjadi euforia yang mencekam. Keharusan untuk tetap bekerja dan masuk seperti biasa membuat para pegawai harus pintar-pintar memutar otak mengandalkan beragam cara supaya bisa berangkat dan pulang tepat waktu. Tidak berlama-lama terjebak kemacetan (yang tentu saja sulit dihindari).
Beragam pilihan tempat wisata menarik bisa disajikan di daerah Puncak. Bagi mereka yang merindukan suasana liburan alam guna melepas penat setelah sekian waktu berjibaku dengan kemacetan ibu kota, di sinilah tempatnya. Hanya saja, memilih berlibur di akhir tahun yang bertepatan dengan libur anak sekolah dan hari besar keagamaan menjadi tantangan tersendiri. Semoga kenikmatan rekreasi bersama keluarga masih bisa membayar lunas rasa jengah bermacet-macet ria di sepanjang perjalanan. Siapa yang tahu .
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.