Ropiyadi ALBA
Musuh Tak Terlihat
Sastra | Sunday, 13 Feb 2022, 13:50 WIB
Sudah 2 tahun kau berkunjung ke negeriku.
Lebih dari 4,7 juta orang telah kau datangi.
Sudah 145 ribu orang kau renggut jiwanya.
273,5 juta lainnya berlindung di balik tirai lusuh.
Kau ibarat tamu tak diundang.
Entah dari mana kau datang.
Membawa angin kematian.
Dari lembah asing nun jauh disana.
Bukan kami tak sopan.
Bukan kami kurang ajar.
Segeralah kau pergi menghindar.
Atau kami akan terus menghajar.
Sudah 2 tahun kau merajalela.
Menebar rasa takut dan nestapa.
Dari sisi tak terlihat kau mengintai.
Menatap kami yang terlelap.
145 ribu nyawa melayang.
Kembali menuju sang pemilik alam.
Meninggalkan jejak penuh misteri.
Karena ulah sang tamu keparat.
Atau nista para penghianat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
