Jerih Payah Ian Kapal, Dari Kaki Palsu Rebut Pasar Mancanegara
Gaya Hidup | 2022-02-04 17:32:51TANGERANG, BANTEN -- Dari niat membantu sesama disabilitas tuna daksa membuat kaki palsu, akhirnya Dian Okiadi (39) atau yang akrab disapa Ian Kapal, mantap menekuni usaha jasa pembuatan kaki dan tangan palsu. Kecelakaan di masa remaja, membuatnya kehilangan setengah kaki kirinya. Kala itu adalah masa yang pahit baginya. Kehilangan kaki dan membuat aktivitas tak seleluasa dulu. Sehingga, memakai kaki palsu menjadi pilihan yang baik untuk memaksimalkan aktivitas keseharian.
Terjun menjadi pengrajin kaki palsu, berawal di 2007 saat kaki palsu miliknya rusak dan berniat merestorasi. Kemudian Ian pergi ke salah satu workshop pembuat kaki palsu di Kota Solo. Sembari memperbaiki kaki palsunya, Ian memberanikan diri untuk belajar dan bekerja di workshop tersebut. Waktu tiga tahun ia habiskan untuk belajar membuat kaki dan tangan palsu hingga akhirnya ia memutuskan kembali ke kampung halaman.
“Balik dari belajar membuat kaki palsu, saya malah memutuskan berdagang. Sampai suatu saat ada orang yang dananya pas-pasan minta dibikinkan kaki palsu. Nah, dari situ saya bikinkan, dan jasa pembuatan kaki palsu saya justru makin dikenal warga. Ya kekuatan informasi dari mulut ke mulut ternyata membukakan rezeki saya yang bertahan sampai saat ini,” jelas Ian, di sela penyerahan kaki palsu donasi peserta Virtual Race Tour De Humanity 2021, RUN RIDE SIA, di kediamannya Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang, Kamis lalu (27/1/2022).
Tak berhenti di situ, boomingnya internet sebagai gerbang informasi digital ia manfaatkan sebagai pintu pemasaran. Di 2010, ia memasarkan jasa pembuatan kaki palsu murahnya di lapak online. Kemudian Ian juga mulai membuat blog pemasaran kaki palsu murah. Orderan pun meningkat bahkan sampai ke mancanegara seperti Malaysia, Jepang bahkan Australia, namun Ian memiliki keterbatasan dengan peralatannya. Dana usaha yang minim, membuatnya hanya berbelanja alat pendukung kerja yang murah dan tentunya kualitasnya kurang bagus.
“Dari internet, pasar jasa pembuatan kaki palsu saya meluas itu. Termasuk juga ada yang bertanya soal kaki palsu gratis. Dari situ saya mulai bikin proposal, dan Alhamdulillahnya dari Dompet Dhuafa merespon. Jadilah kenal dan bekerjasama untuk memberikan kaki palsu gratis bersama para donatur Dompet Dhuafa,” cerita Ian.
Melihat semangat luar biasa dan jiwa kerelawanan tinggi seorang Ian Kapal, Dompet Dhuafa memberikan bantuan peralatan usaha persembahan donatur peserta Virtual Race Tour De Humanity 2021, RUN RIDE SIA. Seperangkat bor listrik, gerinda dan blower pemanas, kini sudah menemani kerja sehari-hari Ian Kapal dalam membuat kaki palsu. Kini pengerjaannya semakin cepat berkat dukungan peralatan memadai dan berkualitas.
“Terima kasih para donatur virtual race atas bantuan perlatan usaha. Alhamdulillah sangat bermanfaat mendukung usaha saya,” pungkas Ian dengan bahagia. (DD)*
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.