Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ragiel Putra Hertianto K

Muntahan Paus Memiliki Manfaat Loh

Info Sehat | Friday, 05 Jul 2024, 10:37 WIB

Ada beberapa manfaat muntahan paus yang membuat biaya menjadi mahal. Muntah ikan paus sperma atau biasa disebut ambergris digunakan sebagai campuran bahan dasar untuk produk wewangian merek ternama. Dalam arti sebenarnya, ambergris adalah campuran dari dua kata dalam bahasa Latin, yaitu ambra dan grisea atau brilian kusam.

Dilihat dari penampilannya, benda ini memiliki variasi warna gelap. Ambergris adalah zat lilin yang dibentuk seperti bongkahan batu yang dibentuk oleh cairan yang keluar dari saluran empedu di organ yang berhubungan dengan perut paus sperma. Sebagian besar ketidakteraturan ini dihilangkan oleh paus dalam situasi tertentu. Ekskursi administratif membutuhkan waktu bertahun-tahun.

1. Untuk Sebagai Bahan Parfume

Ambergris terlalu mahal dan sering digunakan oleh perusahaan wewangian. Namun perlahan bisnis wewangian tidak lagi menggunakan ambergris, karena ditolak oleh IFRA (Worldwide Fragrance Connection). Ambergris juga telah digunakan oleh orang Timur Tengah dan Tionghoa sebagai wewangian atau dikonsumsi sebagai dupa.

2. Bahan Rakitan Obat

Ambergris juga digunakan secara medis, sebagai obat alami dan sebagai ramuan cinta. Menghitung obat untuk memperbaiki berbagai kelemahan termasuk otak, jantung, dan sumber daya.

3. Penambah Rasa Pada Makanan

Ambergris juga bisa digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan cita rasa makanan dan minuman, seperti wine. Bahkan beberapa tempat makan menggunakan ambergris sebagai penambah rasa pada minuman campuran, kue spesial, dan coklat.

4. Sebagai Pembersih Udara

Selain sebagai pewangi, ambergris juga bisa dimanfaatkan sebagai pembersih udara. Manfaat ini pertama kali dimanfaatkan oleh orang Eropa pada 100 tahun keempat belas. Sekitar waktu itu di Eropa mengalami momok yang bisa mengotori udara. Ambergris digunakan untuk mendekontaminasi udara di Eropa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image