Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Doni Hariandi - Universitas Andalas

Puasa Sebagai Detoksifikasi Tubuh dan Jiwa

Info Sehat | Thursday, 18 Apr 2024, 23:04 WIB
Ilustrasi Puasa (sumber : shutterstock.com)

Tidak sedikit dari kita yang masih bingung atau belum tau apa manfaat puasa bagi tubuh dan kehidupan. Dari berbagai perspektif tentang puasa, mengatakan bahwa puasa adalah praktek yang telah dilakukan oleh berbagai komunitas agama dan budaya di seluruh dunia selama ribuan tahun. Selain memiliki makna spiritual dalam kehidupan beragama, puasa juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Puasa dalam Perspektif Agama

Dalam Islam, puasa merupakan salah satu dari lima pilar utama. Dalam bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual, mengasah kemauan untuk mengendalikan hawa nafsu, serta merasakan kepedihan dan penderitaan yang dialami oleh orang-orang yang kurang beruntung. Selain itu, puasa juga dianggap sebagai cara untuk membersihkan jiwa dan tubuh dari dosa. Dalam Al-Qur’an, kewajiban untuk mengerjakan ibadah puasa telah tertuang dalam firman Allah SWT pada surat AL-Baqarah ayat 183. Ada beberapa jenis puasa dalam Islam, seperti puasa wajib dan puasa sunnah.

Puasa juga menjadi praktik penting dalam beberapa denominasi Kekristenan, terutama selama masa Prapaskah. Puasa dalam Kekristenan bertujuan untuk mempersiapkan diri secara rohani untuk perayaan Paskah, mengasah disiplin spiritual, dan mendekatkan diri pada Tuhan. Selain itu puasa juga merupakan praktik yang umum dalam Hinduisme dan Buddha. Berbagai jenis puasa dilakukan pada hari-hari suci atau dalam rangkaian festival tertentu. Puasa di sini dilakukan sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa, mengasah kendali diri, dan mendekatkan diri pada pencapaian spiritual yang lebih tinggi.

Puasa dalam Perspektif Kesehatan

Secara medis, puasa telah terbukti memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Puasa dapat membantu proses detoksifikasi dalam tubuh, mengurangi kadar lemak, dan memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi. Puasa juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kadar lemak tubuh.

Disamping itu banyak penelitian ilmiah telah dilakukan untuk mengeksplorasi manfaat puasa bagi kesehatan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat meningkatkan proses autophagy dalam tubuh, yang membantu dalam detoksifikasi sel dan memperbaiki kerusakan sel.

Selain itu juga ada penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang menunjukkan bahwa puasa dapat menyehatkan jantung karena memperbaiki sejumlah kondisi tubuh, seperti menurunkan berat badan, mengontrol tekanan darah, meningkatkan kondisi pembuluh darah, serta menurunkan kolesterol jahat.

Ternyata banyak sekali yah manfaat berpuasa baik dari segi spritualitas maupun kesehatan. Yukk berpuasa, agar tercapai keseimbangan yang sehat antara tubuh dan jiwa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image