Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Athira Rahma

Pengaruh Pencemaran Mikroplastik Terhadap Kesehatan dan Kelangsungan Hidup Hiu

Edukasi | Thursday, 13 Jun 2024, 22:25 WIB

Pendahuluan

Picture By : http://www.wasserwirtschaftsverbaende.de/unsere-aufgaben/abwasserreinigung/mikroplastik

Pencemaran mikroplastik merupakan isu global yang sedang diberi prioritas oleh para ilmuwan lingkungan. Penggunaan plastik sehari-hari telah mengakibatkan kerusakan ekosistem laut yang signifikan karena limbah yang tidak terkendali. Lebih dari 690 spesies laut telah terdampak oleh mikroplastik, termasuk partikel-partikel kecil yang dapat ditemukan dalam saluran pencernaan hiu dari berbagai tingkat trofik.

Mikroplastik umumnya terkonsentrasi di wilayah perairan yang dekat dengan aktivitas manusia, seperti pesisir, estuari, serta daerah pengeboran minyak dan pelabuhan. Partikelpartikel ini cenderung mengendap pada organisme laut karena ukurannya yang kecil dan kemampuannya untuk mengapung di permukaan air, terutama saat muara sungai memasukkan fragmen plastik ke lingkungan pesisir selama musim penghujan. Hiu termasuk di antara organisme yang dapat mengonsumsi mikroplastik, baik secara utuh maupun sebagian.

Dampak dari mikroplastik yang tertelan oleh hiu tidak hanya berdampak pada organisme Tersebut, tetapi juga pada ekosistem secara keseluruhan. Karena peran penting hiu dalam rantai makanan laut, penelitian tentang penetrasi dan dampak mikroplastik pada hiu menjadi sangat penting untuk pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan. Studi kasus ini akan membahas dampak pencemaran mikroplastik terhadap kesehatan dan kelangsungan hidup hiu.

Mikroplastik

Picture By : https://www.kekaiswimwear.com.au/we-estimate-up-to-14-million-tonnes-of-microplastics-lie-on-the-seafloor-it-s-worse-than-we-thought

Mikroplastik adalah partikel plastik kecil yang berukuran kurang dari 5 milimeter. Mikroplastik dapat ditemukan di lingkungan laut, sungai, danau, serta dalam tanah, dan dapat mempengaruhi organisme hidup mulai dari plankton hingga manusia. Mikroplastik menjadi masalah lingkungan yang signifikan karena sulit untuk diurai dan dapat meracuni makhluk hidup serta mengganggu ekosistem secara keseluruhan

Pencemaran pada Hiu

Picture By : https://depositphotos.com/332875804/stock-photo-whale-shark-eating-plastic-trash.html

Pencemaran mikroplastik memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan kelangsungan hidup hiu. Pertama, mikroplastik yang tertelan oleh hiu dapat menyebabkan masalah pencernaan, obstruksi usus, atau cedera internal lainnya, yang mengganggu kesehatan

fisik mereka. Selain itu, akumulasi mikroplastik dalam tubuh hiu dapat mengganggu proses metabolisme mereka, mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Kemudian, mikroplastik juga dapat bertindak sebagai pengikat untuk zat kimia berbahaya seperti polutan organik persisten (POP) dan logam berat. Ketika hiu mengonsumsi mikroplastik yang terkontaminasi, mereka juga dapat terpapar zat-zat beracun ini, yang menyebabkan dampak kesehatan yang serius.

Selain itu, pencemaran mikroplastik dapat mempengaruhi perilaku hiu, seperti mengubah pola makan atau migrasi mereka, yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan rantai makanan di mana hiu berperan penting. Jika populasi hiu terganggu oleh pencemaran mikroplastik, hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan ekosistem laut secara keseluruhan.

Saat hiu mengonsumsi mikroplastik yang menyerupai mangsanya, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan mereka karena sulit dicerna atau bahkan tidak bisa dicerna sama sekali. Selain itu, mikroplastik juga berpotensi mengurangi energi tubuh hiu dan mengganggu sistem reproduksinya. Dampak terburuk dari paparan mikroplastik ini adalah dapat menyebabkan kematian pada populasi hiu. Selain mengancam kesehatan hiu, pencemaran plastik juga berdampak pada perubahan iklim global. Oleh karena itu, langkah- langkah konkret seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) menjadi penting dalam upaya melawan pencemaran plastik di laut serta menjaga kesehatan hiu dan keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.

Kesimpulan

Pencemaran mikroplastik menjadi tantangan global yang mendapat perhatian serius dari para ahli lingkungan. Mikroplastik dapat menyebabkan masalah pencernaan, gangguan metabolisme, kontaminasi kimia, perubahan perilaku, dan dampak negatif pada ekosistem laut secara keseluruhan. Studi lanjutan diperlukan untuk memahami secara menyeluruh dampak pencemaran mikroplastik ini, sehingga tindakan pencegahan dan pengelolaan yang efektif dapat dilakukan untuk melindungi hiu dan ekosistem laut dari ancaman mikroplastik. Dengan pemahaman yang lebih baik, upaya-upaya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perairan dapat diimplementasikan secara lebih efisien dan efektif

Daftar Pustaka

Ayuningtyas, W. C. (2019). Kelimpahan Mikroplastik Pada Perairan Di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 3(1), 41–45.

Cordova, M. R., & Hernawan, U. E. (2018). Microplastics in Sumba waters, East Nusa Tenggara. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 162(1).

Firdaus, M., Trihadiningrum, Y., & Lestari, P. (2020). Microplastic pollution in the sediment of Jagir Estuary, Surabaya City, Indonesia. Marine Pollution Bulletin, 150

Joesidawati, M. I. (2018). Pencemaran mikroplastik di sepanjang pantai kabupaten Tuban. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 3, September, 7–15.

Revel, M., Gilbert, B., & Jackson, M. (2020). Pencemaran serat mikro antropogenik di lingkungan laut: Tinjauan tentang deteksi, kejadian, dan dampak potensialnya. Marine Pollution Bulletin, 157, 111299. DOI: 10.1016/j.marpolbul.2020.111299

Rahmadhani, F. (2019). Identifikasi dan analisis kandungan mikroplastik pada ikan pelagis dan demersal serta sedimen dan air laut di perairan pulau mandangin kabupaten sampang. Skripsi, 1–66.

Victoria, A. V. (2016). Kontaminasi Mikroplastik di Perairan Tawar. Bandung: Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung.

Webmaster Team, D. S. dan T. I. I. (n.d.). Mikroplastik: Plastik Tak Kasat Mata Dengan Bahaya Yang Mengancam Nyata -. Institut Teknologi Bandung. https://www.itb.ac.id/berita/detail/58303/mikroplastik-plastik-tak-kasat-mata-dengan-bahaya- yang-mengancam-nyata

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image