Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image bulann ramadhanii

Komunitas Sastra Lumpur Mengenang 7 Hari Kepergian Joko Pinurbo

Sastra | Wednesday, 22 May 2024, 00:50 WIB
Sumber : Instagram @sastralumpur

Kabar duka menyelimuti dunia sastra, tepatnya pada Sabtu (27/04/24), penyair Joko Pinurbo dikabarkan telah menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Kepergian beliau juga dikonfirmasi oleh Butet Kartaredjasa pada akun Facebook pribadi miliknya. Beliau memang sudah dikabarkan sakit dan sempat opname untuk menjalankan perawatan intensif.

Dikutip dari Dinas Kebudayaan (Khunda Kabudayan) “Joko Pinurbo lahir di Sukabumi , 11 Mei 1962. Karya puisinya telah mewarnai khasanah sastra Yogyakarta. Perpaduan antara humor dan ironi dikemas dalam karya apik yang jenaka dan “menyentil” kenyataan sosial kita. Ia lulusan dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma Yogyakarta”.

Joko Pinurbo atau sering kali disebut dengan nama Jokpin, telah menciptakan begitu banyak karya-karya yang memang sangat mewarnai kehidupan sastrawan. Beliau telah mendapatkan banyak penghargaan melalui karya-karyanya. Karya beliau banyak menginspirasi dan mewarnai hari-hari para sastrawan Indonesia, salah satunya ialah Komunitas Sastra Lumpur.

Diinformasikan melalui akun instagram @sastralumpur pada Jumat (03/05/24), Dalam rangka mengenang 7 hari kepergian Joko Pinurbo, Komunitas Sastra Lumpur mengadakan mimbar bebas dan forum diskusi. Tak hanya itu, Komunitas Sastra Lumpur juga mengadakan menulis puisi bersama untuk mengenang Joko Pinurbo dan Sapardi Djoko Damono.

Semoga beliau mendapatkan kedamaian dan ketenangan. Terimakasih telah mewarnai dunia sastra dengan karya-karya berharga itu. Karyamu akan selalu abadi dan akan dikenang selamanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image