Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image DannyPut Danny

Dinamika Perbankan dan Studi Kasus Pertumbuhan Kredit di Indonesia

Politik | Monday, 06 May 2024, 22:53 WIB

* Pendahuluan

Perbankan memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga intermediasi, bank berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Di Indonesia, pertumbuhan kredit perbankan menjadi salah satu indikator penting yang mencerminkan dinamika ekonomi nasional.

* Studi Kasus: Pertumbuhan Kredit Bank BUMN

Sebuah studi kasus yang menarik adalah analisis pertumbuhan kredit pada Bank BUMN di Indonesia selama periode 2011-2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kredit, yang merupakan indikator vital dari stabilitas dan kinerja perbankan.

* Metodologi

Penelitian menggunakan regresi data panel untuk menguji pengaruh variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap pertumbuhan kredit.

* Hasil dan Diskusi

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara DPK, NIM, dan LDR terhadap pertumbuhan kredit. Sementara itu, CAR memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan kredit. Fluktuasi pertumbuhan kredit selama periode studi, terutama selama masa pandemi, menunjukkan tantangan yang dihadapi sektor perbankan dalam menjaga stabilitas kredit.

* Kesimpulan

Studi kasus ini memberikan wawasan tentang bagaimana berbagai faktor internal dan eksternal mempengaruhi pertumbuhan kredit di sektor perbankan. Pemahaman ini penting untuk membantu bank-bank di Indonesia dalam merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan kredit dan, pada akhirnya, kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image