Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image 20. Muhammad Zaki

Rahasia Sukses Investor : Strategi Melalui Diversifikasi Portofolio

Edukasi | Friday, 19 Apr 2024, 21:58 WIB
Sumber: https://www.mncsekuritas.id/

Salah Satu Investor Sukses Indonesia. Hary Tanoesoedibjo

Cuplikan (Excerpt) : Strategi Menjadi Investor yang Sukses dan Berhasil

Saat ini, kita menghadapi masa dimana orang orang berbondong-bondong untuk menyisihkan asset dan harta kekayaannya dalam bentuk investasi. Kegiatan investasi sering diasumsikan seperti kegiatan menanam benih harapan di ladang masa depan. Hal ini diharapakan sebagai langkah bijak yang dapat ambil hari ini, untuk menghasilkan buah keberhasilan yang diimpikan suatu hari nanti. Melalui investasi, investor mengalirkan dana dan energi kita ke dalam berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, properti, atau bisnis, dengan harapan dapat meraih imbal hasil yang lebih besar dari apa yang telah ditanamkan.

Timbul berbagai macam pertanyaan, salah satunya seperti ini, “Mengapa beberapa investor bisa meraih sukses finansial yang gemilang sementara yang lain terjebak dalam kebuntuan?” Jawabannya seringkali terletak pada strategi yang mereka pilih. Dalam jagat investasi yang kompleks ini, ada sebuah rahasia yang sering dipegang erat oleh para investor sukses, yaitu: diversifikasi portofolio. Namun, di balik kata-kata tersebut tersembunyi lebih dari sekadar istilah; terdapat fondasi yang kokoh untuk menghadapi berbagai risiko dan tantangan pasar, serta meraih kesuksesan jangka panjang.

Strategi diversifikasi portofolio merupakan rahasia sukses investor yang berdalih mengurangi risiko dan memperkuat kestabilan investasi. Diversifikasi portofolio yaitu memecah dan memiliki sejumlah investasi yang berbeda, seperti saham, obligasi, reksadana, atau properti. Hal ini membantu investor mengurangi risiko yang terjadi karena kejadian yang tidak diinginkan dalam satu investasi, seperti kondisi pasar yang buruk atau perusahaan yang tidak berperan.

Diversifikasi juga membantu investor memiliki kesabaran dan fleksibilitas dalam menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan perubahan kondisi pasar. Untuk itu, diversifikasi memungkinkan investor untuk tetap tenang menghadapi perubahan pasar yang tidak terduga.

Strategi diversifikasi yang efektif melibatkan alokasi dana yang proporsional antara berbagai kelas aset, mempertimbangkan tujuan investasi, profil risiko, dan kondisi pasar saat ini. Investor juga bisa menerapkan “Strategi Beli dan Tahan (buy n hold strategy): Ketika investor berinvestasi, tentunya akan selalu memiliki tujuan tertentu, seperti tabungan jangka panjang. Oleh karena itu, investor harus berpikir strategis dan menahan diri untuk tidak bertindak berdasarkan dorongan hati. Untuk mempertahankan instrumen investasi yang solid di tengah pasar, cobalah untuk mengikuti strategi Beli dan Tahan.

Untuk memulai diversifikasi dengan bijak, penting untuk melakukan analisis mendalam terhadap profil risiko pribadi, tujuan investasi jangka panjang, serta memahami karakteristik berbagai instrumen investasi. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh investor termasuk terlalu berkonsentrasi pada satu sektor atau instrumen tertentu, mengabaikan aspek diversifikasi di dalam portofolio mereka.

Ini dapat meningkatkan risiko dan mengurangi potensi imbal hasil jangka panjang. Dalam berinvestasi, kesabaran, analisis mendalam, dan pemahaman terhadap instrumen investasi menjadi kunci utama. Dengan demikian, diversifikasi portofolio bukan hanya menjadi strategi, tetapi juga filosofi yang membawa kita menuju keberhasilan finansial yang berkelanjutan.

Penulis : Muhammad Zaki (Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image