Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Suko Waspodo

6 Batasan yang Akan Memperkuat Hubungan Anda

Humaniora | Friday, 12 Apr 2024, 10:30 WIB
Sumber gambar: Glam

Setiap pasangan membutuhkan batasan dan batasan individu sebagai pasangan.

Poin-Poin Penting

· Batasan penting dalam semua hubungan, termasuk hubungan romantis kita.

· Apa yang terbaik bagi satu orang atau pasangan mungkin tidak berhasil bagi orang lain.

· Batasan tidak dimaksudkan untuk menghukum atau mengubah perilaku orang lain.

Saat membahas batasan, orang sering menyebutkan hal-hal seperti, “Saya menolak undangan ke pesta yang tidak ingin saya hadiri,” atau “Saya memberi tahu saudara perempuan saya bahwa saya tidak akan meminjamkan uang kepadanya.” Meskipun batasan penting dalam semua hubungan kita, kebanyakan orang kurang memikirkan batasan dalam hubungan romantis.

Bahkan ketika Anda sudah menikah atau menjalin hubungan jangka panjang, Anda tetap membutuhkan batasan dengan pasangan. Anda memiliki hak atas privasi; Anda dapat memiliki teman sendiri, akun media sosial sendiri, dan waktu untuk diri sendiri yang tidak melibatkan pasangan. Menetapkan batasan yang membantu Anda melakukan hal-hal tersebut sebenarnya akan memperkuat hubungan Anda.

Ciptakan Batasan yang Membantu Anda Berkembang

Penting untuk memikirkan apa yang Anda butuhkan untuk menjadi yang terbaik dan batasan apa yang akan membantu Anda berkembang. Apa yang terbaik bagi satu orang atau satu pasangan mungkin tidak berhasil bagi orang lain.

Jika Anda ingin berbagi akun media sosial, dan Anda berdua setuju, tidak masalah. Namun, jika Anda ingin memiliki akun terpisah dan tidak ingin pasangan Anda membaca pesan pribadi Anda, tidak apa-apa juga. Kecuali ada pengkhianatan dalam hubungan, Anda mungkin akan menghargai kebebasan di media sosial.

Kebanyakan pasangan tidak membicarakan batasan masing-masing atau batasan yang ingin mereka tetapkan sebagai pasangan. Sebaliknya, batasan-batasan tersebut berkembang seiring berjalannya waktu dan sering kali tidak direvisi hingga terjadi krisis atau hingga seseorang menjadi kesal.

Berikut enam jenis batasan yang perlu Anda pahami. Pertimbangkan bagaimana Anda akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan pikirkan apakah Anda mungkin memerlukan batasan yang lebih ketat dalam beberapa bidang kehidupan Anda.

1. Fisik: Jika pasangan Anda ada di kamar tidur dengan pintu tertutup, apakah Anda mengetuknya, atau boleh masuk saja? Jika pasangan Anda menjauh saat terjadi perselisihan, apakah Anda mengikutinya?

2. Finansial: Berapa banyak uang yang Anda rasa nyaman dibelanjakan untuk sesuatu sebelum berbicara dengan pasangan Anda terlebih dahulu? Apakah Anda akan membagi seluruh uang Anda atau memisahkan sebagian uang?

3. Sosial: Ketika menjadwalkan aktivitas dengan teman yang tidak melibatkan pasangan Anda, kapan Anda akan berbicara dengan pasangan Anda terlebih dahulu? Jika rencananya di akhir pekan? Jika rencananya melibatkan pengeluaran uang? Jika rencananya dilakukan saat pasangan Anda ada di rumah?

4. Seksual: Sudahkah Anda mengomunikasikan hal-hal yang membuat Anda tidak nyaman melakukannya dengan pasangan? Sudahkah Anda memberi tahu pasangan Anda tentang hal-hal yang ingin Anda lakukan?

5. Emosional: Jika seorang mantan menghubungi Anda melalui media sosial, bolehkah Anda meresponsnya? Bagaimana jika seorang mantan menghubungi pasangan Anda?

6. Waktu: Apakah ada saatnya Anda perlu menyendiri? Jika iya, bagaimana cara Anda mengkomunikasikannya kepada pasangan Anda?

Tetapkan dan Revisi Batasan Seiring Waktu

Batasan tidak dimaksudkan untuk menghukum atau mengubah perilaku orang lain. Sebaliknya, hal-hal tersebut harus menjadi pedoman yang membantu Anda menjaga kedamaian batin sehingga Anda dapat berkembang.

Lakukan percakapan berkelanjutan dengan pasangan Anda tentang kebutuhan Anda. Diskusikan perubahan apa pun yang ingin Anda lakukan. Jika pasangan Anda melewati batas, diskusikanlah.

Teruslah bicarakan batasan yang akan Anda tetapkan sebagai pasangan—seperti tidak meminjamkan uang kepada keluarga atau menolak aktivitas sosial yang mengganggu waktu berkualitas Anda bersama pasangan. Membicarakan batasan secara rutin adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga hubungan Anda tetap kuat seiring berjalannya waktu.

***

Solo, Jumat, 12 April 2024. 10:07 am

Suko Waspodo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image