Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Muhammad Erlangga

Sikap Politik Terhadap Pilpres 2024

Politik | Thursday, 25 Jan 2024, 05:01 WIB
Momentum Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang diharapkan tidak hanya menghasilkan Presiden dan Wakil Presiden muka baru, tetapi juga harus ada perubahan kebijakan secara ekonomi dan politik.

Isu kemandirian bangsa semakin menguat, sehingga ini bisa menjadi momentum bagi para Capres-Cawapres dan para pendukungnya untuk mengeluarkan gagasan yang kongkrit bagi perubahan di negeri ini.

meskipun sekarang merupakan pertarungan 3 partai nasionalis besar dalam Pilpres 2024, namun berbagai perdebatan irasional terus dimainkan oleh pihak yang tidak ingin isu kemandirian bangsa ini menjadi platform bersama para kandidat.

Imperialisme-Neokolonialisme pasti mengunakan taktik pecah-belah untuk membelah kekuatan dan program yang dibawa oleh para kandidiat. Karena itu, hal yang harus dilakukan adalah para capres jangan terpancing dengan provokasi tersebut.

Namun Disisi lain, saya juga mengkritik kebijakan capres dan cawapres yang tidak berbicara mengenai Omnibus Law, Revisi UU KPK 2019, Pendidikan Yang Masih Kurang Terjangkau Dan Terarah. Padahal, ketiga semuanya itu akan semakin membuat rakyat marhaen semakin menderita dan sengsara.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image