Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nazwa asyshara insani

Ada Apa dengan Kulit Sawo Matang?

Edukasi | Tuesday, 19 Dec 2023, 22:59 WIB

Insecure? Pasti setiap orang mau wanita ataupun pria pasti sering merasakan insecure. Kira-kira apa sih, insecure itu? Insecure atau merasa tidak nyaman adalah perasaan tidak percaya diri, malu, takut atau gelisah, dan merasa tidak aman yang disebabkan oleh rendahnya penilaian terhadap diri sendiri. Ini bisa mengakibatkan ketidakpastian rasa takut, dan perasaan negatif tentang dirinya sendiri. Menurut Abraham Maslow “Insecure adalah suatu keadaan yang di mana seseorang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois”. Insecure ini bisa terjadi karena beberapa faktor yaitu, ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri, cara pandang yang salah, pengalaman buruk, atau karena faktor lingkungan.

Sumber: https://images.app.goo.gl/WuUUe7JmaTHYWesu6

Saya pernah berpikiran seperti itu di awal masa-masa remaja, saya tidak mau menerima diri saya sendiri. Pikiran seperti itu bermula dari komentar negatif orang-orang terhadap wajah saya yang berjerawat dan warna kulit saya yang tidak putih melainkan kulit sawo matang. Semenjak saat itu saya merasa tidak pede atau tidak percaya diri terhadap diri saya sendiri. Akibat dari komentar orang-orang saya menjadi lebih sering merawat diri saya, sampai saya membeli skincare atau perawatan untuk wajah agar membuat kulit terlihat lebih putih dan terawat. Tetapi saya merasa makin ke sini saya merasa tidak menyukai diri saya sendiri karena tidak menerima warna kulit saya dan juga muka saya sendiri. Ternyata keadaan yang saya rasakan saat ini banyak dialami oleh wanita dan pria lainnya, ya walaupun yang sering insecure kebanyakan wanita tetapi pria juga pernah insecure loh!

Seorang Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya juga mengatakan bahwa wanita di era zaman sekarang seringkali merasa insecure terhadap warna kulit dan juga wajah yang berjerawat. Bahkan menurut ZAP BEAUTY INDEX (2020), 73.1 persen wanita Indonesia menganggap bahwa definisi cantik adalah memiliki kulit yang putih bersih dan juga glowing. Berdasarkan hasil survei tersebut masih banyak wanita yang percaya stigma cantik adalah memiliki kulit putih, wanita umumnya merasa tidak percaya diri akan kulit mereka yang gelap dan memutuskan untuk melakukan treatment wajah seperti suntik vitamin C, laser, hingga menggunakan krim wajah dan obat-obatan yang abal-abal atau perawatan yang tidak bermerek. Fakta tersebut tidak mengherankan sekali bukan? Karena setiap hari kita dibombardir oleh pesan-pesan yang ada di media massa yang mendikte kita seperti apa warna kulit dan juga wajah kita sendiri yang seharusnya tidak boleh seperti itu. Karena komentar negatif-negatif itu muncul kita menjadi membenci diri kita sendiri.

Apakah kecantikan wanita dan kegantengan pria itu memang hanya untuk orang-orang yang memiliki kulit putih dan wajah glowing? Lalu bagaimana dengan orang yang memiliki kulit sawo matang dan wajah yang berjerawat? Jangan khawatir semua! Sekarang bukan saatnya untuk kita mengikuti standar kecantikan dan juga kegantengan seperti bihun udah putih, mulus lagi! Kita yang memiliki kulit sawo matang dan wajah yang berjerawat juga bisa cantik dan ganteng kok. Lihat saja artis-artis yang memiliki kulit sawo matang seperti Marion Jola, Jennifer Coppen, Ario Bayu, Rio Dewanto. Lihatlah mereka, mereka tidak peduli dengan komentar negatif orang-orang tentang kulitnya sawo matang dan mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Selain itu artis yang memiliki wajah yang berjerawat seperti Nikita Willy, Lesti Kejora, Umay Shahab. Mereka juga tidak peduli dengan komentar negatif dari orang lain. Ada pesan nih buat kalian semua dari Delweys yang artikelnya dimuat dari IDN TIMES “Berhentilah membandingkan warna kulitmu dengan orang lain, setiap orang punya ciri khas dan keunikan masing-masing, dan jadilah cantik dan ganteng dengan caramu sendiri”.

Kalian yang pernah dapat komentar-komentar negatif, dan merasa diri kalian itu tidak ganteng, cantik, tidak menarik, tidak layak untuk dihargai, stop untuk berpikiran seperti itu! Mungkin sulit menghentikan Brown skin dan Acne face, tetapi kita bisa menghentikan pikiran negatif terhadap wajah dan warna kulit kita. Inilah saatnya kita untuk mengubah diri kita menjadi yang lebih baik yaitu dengan cara mencintai diri kita sendiri. Biarkan orang berkomentar apa yang penting kita tetap mencintai tubuh kita. Ini ada beberapa cara untuk mencintai diri kita sendiri.

Sumber:https://images.app.goo.gl/Xo7hJJGRWdfNDvdT6

Yang pertama, maafkanlah wajah dan kulit kita karena mereka tidak bisa menjadi apa yang kita inginkan. Kulit dan wajah kita mungkin tidak putih dan glowing seperti orang lain. Selain itu, mungkin kita tidak secantik dan seganteng wanita dan pria lainnya.

Agar kita bisa lebih mudah untuk memaafkan diri kita sendiri, coba ingat-ingat lagi apa yang kamu lakukan buat diri kamu sendiri, seperti kamu bermain-main di terik panasnya matahari karena apa dan juga mungkin jika kamu memiliki banyak jerawat mungkin itu fase di mana kamu menjadi lebih dewasa. Mungkin saat ini yang kamu lakukan buat diri kamu adalah menghargai dirimu dan lakukanlah apa yang mau kamu lakukan.

Kedua, berkata di depan cermin atau memandang diri kita di depan cermin. Pandanglah dirimu sendiri di cermin, jika biasanya kamu merasa tidak suka atau jijik melihatnya, kali ini cobalah kamu untuk tersenyum melihat diri kamu sendiri. Mungkin sangat sulit sekali untuk kamu bisa tersenyum pada sosok yang sangat tidak kamu sukai, hem senyum itu mudah kok anggap saja senyummu itu seperti kamu sedang berhayal dan hayalan itu, kamu sedang jalan-jalan dengan crush kamu sendiri, mudah bukan? Ingatlah jangan lupa tersenyum pada dirimu di depan cermin dan ucaplah hal-hal positif seperti”aku cantik”, “aku ganteng”, “aku berharga”, “aku menarik”. Atau mungkin jika kamu mau untuk lebih lebaynya mungkin coba menggunakan kacamata hitam dan berkata “I’m so fabulous!”. Awalnya mungkin sangat aneh karena ucapanmu sangat berbeda dengan apa yang kamu rasakan. Mesti begitu, cobalah untuk ucapkan berulang-ulang kali, mungkin kalau bisa setiap hari jadi biar kamu terasa makin pede.

Ketiga, ubah alasanmu untuk mau terkena terik matahari. Jika mungkin biasanya kamu malas buat keluar rumah pada siang hari padahal kamu ada kegiatan, kali ini ganti alasannya menjadi lebih positif seperti tidak apa-apa ada matahari yang penting aku bisa mengikuti kegiatan dengan lancar dan bisa melakukannya dengan baik. Ingat kamu harus melakukannya demi kegiatan atau apa pun itu kecuali kamu memang malas buat terkena matahari. Ingat cantik dan ganteng tidak harus putih yang penting mau menghargai dirinya sendiri. Kulit sawo matang sangat manis kok semua! Dengarkan saja lagu Afifah yang berjudul Biar Hitam tapi Manis yang liriknya “Memang hitam kulitku biar hitam tapi manis di Eropa yang hitam hitam yang paling laris”. Jadi jangan pada tidak pede ya.

Keempat, jangan menghindar. Misalnya ketika kamu lagi kumpul bersama teman-teman kamu, pasti kamu pernahkan merasakan untuk menghindar dari mereka, apalagi kalau mereka pada cantik dan ganteng pasti kamu merasa insecure dan ingin untuk cepet- cepet balik kan? Sekali lagi kamu jangan pernah merasakan untuk menghindar ya, kamu anggap saja diri kamu itu secantik dan seganteng mereka.

Mencintai diri sendiri memang bukanlah hal yang sangat mudah untuk kita, terutama ketika kita terus-terusan menerima “ocehan atau omongan” dari media sosial mengenai warna kulit dan muka yang berjerawat. Ditambah lagi dari adanya tekanan dari lingkungan yang suka adanya body shaming atau fat sheming, entah dengan tujuan mengejek atau memotivasi untuk kita tetapi biarkan saja orang mau bilang apa. Meskipun demikian, mencintai warna kulit dan juga muka kita yang berjerawat bukanlah hal yang tidak mungkin. Ingatlah bahwa kecantikan dan kegantengan seseorang tidak dibatasi oleh muka mulus dan kulit putih. Jadi mulai sekarang cobalah untuk mencintai dan menyukai diri kita sendiri! Jika kalian masih juga tidak menyukai diri kalian sendiri ya sudah tidak apa-apa, tetapi menurut aku si coba dipikirin lagi supaya kalian mau untuk menerima diri kalian sendiri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image