Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Revarina Putri Auliya

Emang Boleh, Organisasi Jadi Ajang Cari Jodoh

Edukasi | Monday, 18 Dec 2023, 19:11 WIB
Ilustrasi Pacaran di Organisasi

Mengikuti organisasi di desa, sekolah, hingga di perguruan tinggi menjadi tempat dimana orang bertemu dan berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat atau visi yang sama. Meskipun bukan tujuan utama organisasi, sebagian orang mungkin menggunakan organisasi sebagai ajang untuk bertemu orang baru, termasuk untuk mencari pasangan hidup. Namun, fokus utama mengikuti organisasi seharusnya tetap pada kegiatan dan tujuan yang dijalankan. Jika niatnya hanya ingin mencari pasangan akan membuat citra sebuah organisasi tersebut buruk.


Apa sih dampak jika pacaran se-organisasi?

Pacaran dengan seseorang dalam lingkungan organisasi dapat memiliki dampak positif dan negatif dalam psikologis yang beragam, yaitu :


1. Kenyamanan dan Dukungan
Hubungan dengan orang dalam organisasi bisa memberikan rasa kenyamanan dan dukungan karena memiliki kesamaan minat atau visi terhadap tujuan organisasi.


2. Stres dan Tekanan
Ketika hubungan tersebut mengalami konflik atau jika hubungan berakhir, hal ini bisa menimbulkan stres dan tekanan tambahan, terutama karena Anda masih harus berinteraksi dengan mantan pasangan di lingkungan yang sama.


3. Pengaruh Pada Performa Kerja
Terkadang, hubungan pribadi yang rumit dalam organisasi dapat memengaruhi kinerja kerja. Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan emosional atau tekanan psikologis yang dialami salah satu atau kedua belah pihak.


4. Pengaruh Pada Persepsi Diri
Putus cinta atau masalah dalam hubungan yang terjadi di dalam organisasi dapat memengaruhi persepsi diri seseorang, terutama jika situasi tersebut memicu perasaan kurang percaya diri atau kekecewaan.


5. Pertimbangan Sosial
Hubungan di dalam organisasi sering kali menjadi perhatian dari lingkungan sekitar. Hal ini bisa memengaruhi bagaimana orang lain memandang Anda dan pasangan Anda, serta membawa tekanan sosial tertentu.


Penting untuk menjaga kesehatan emosional dan psikologis dalam hubungan apa pun, termasuk yang terjalin di lingkungan organisasi. Komunikasi terbuka, pengaturan batas yang jelas, dan kesadaran terhadap dampak psikologis dari hubungan tersebut dapat membantu dalam mengelola pengaruhnya terhadap kesejahteraan mental.


Perlu di garis bawahi bahwa ikut organisasi bukan menjadi ajang mencari jodoh, kita harus pandai memilah dan memilih organisasi yang sehat dan tidak menyalahi atau menentang pancasila. Selain itu, kita juga harus menata niat dengan sungguh-sungguh ketika mengikuti organisasi.

Semoga apa yang tertulis pada artikel ini dapat bermanfaat dan merubah pikiran kalian yang baru ingin mengikuti dan masuk sebuah organisasi.

"Ikut Organisasi Itu Harus, Jodoh Itu Bonus"

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image