Elya Putri Handayani

    FOLLOW  

Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi

Edukasi | Friday, 15 Dec 2023, 21:02 WIB

Pembelajaran merupakan kegiatan antara peserta didik dengan pendidik dan sumber sumber belajar yang berada dalam satu lingkungan. Pembelajaran adalah suatu proses perolehan ilmu dan pengetahuan, kemahiran, dan perbuatan. Di dalam pembelajaran, peseta didik dilatih untuk membentuk sikap dan kepercayaan. Kegiatan pembelajaran dialami oleh semua manusia dimanapun dan kapanpun. Arti pembelajaran di dalam dunia pendidikan, tenaga pendidik memberi kontribusi mengajar bagi peserta didik untuk menguasai pelajaran hingga mencapai tujuan belajar yang diinginkan. Era pendidikan modern menuntut peningkatan kualitas pembelajaran agar setiap siswa dapat mencapai prestasi optimal. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang memiliki tujuan di dalam mendukung proses belajar siswa, yang memuat peristiwa dan disusun untuk mendukung terjadinya proses belajar siswa. Belajar merupakan suatu hal yang dilakukan sepanjang hayat. Belajar adalah sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu.

Pentingnya pembelajaran diferensiasi menjadi penekanan utama untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep ekonomi yang kompleks. Dalam konteks Ekonomi, peran kebutuhan siswa menjadi krusial dalam membentuk proses pembelajaran. Identifikasi kebutuhan siswa dalam konteks mata pelajaran ini memberikan wawasan penting terkait pendekatan pembelajaran yang efektif. Tingkat pemahaman siswa terhadap konsep-konsep ekonomi sangat bervariasi, dan pembelajaran diferensiasi muncul sebagai strategi yang relevan untuk mengakomodasi perbedaan dalam gaya belajar dan pemahaman siswa. Pembelajaran diferensiasi dalam mata pelajaran Ekonomi dapat mencakup penggunaan metode, sumber belajar, atau penilaian yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, mengakui bahwa satu pendekatan mungkin tidak sesuai untuk semua.

Seiring dengan perubahan kurikulum dan pendekatan baru dalam pembelajaran, Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu pendekatan di mana guru mengakui perbedaan individual dalam gaya belajar, tingkat pemahaman, dan minat siswa. Dalam konteks mata pelajaran ekonomi, perbedaan ini dapat sangat signifikan, mengingat kompleksitas materi yang melibatkan konsep ekonomi, kebijakan publik, dan dinamika pasar. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada yang lebih efektif belajar melalui visual, sedangkan yang lain mungkin lebih responsif terhadap pendekatan auditif atau kinestetik. Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat menyajikan materi dengan berbagai cara, seperti menggunakan gambar, rekaman audio, atau kegiatan praktis. Hal ini membantu setiap siswa menemukan metode yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka. Materi ekonomi dapat menjadi rumit, dan siswa dapat memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat memberikan tugas yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan siswa. Siswa yang lebih mahir dapat diberikan tugas yang menantang, sementara siswa yang membutuhkan bantuan ekstra dapat mendapatkan pendampingan lebih intensif. Pembelajaran berdiferensiasi juga melibatkan memberikan pilihan kepada siswa untuk memilih aktivitas atau proyek yang sesuai dengan minat mereka.

Dalam konteks ekonomi, ini bisa berarti memberikan proyek penelitian tentang topik tertentu atau menugaskan tugas yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan pilihan, guru dapat meningkatkan motivasi siswa dan mengaitkan konsep ekonomi dengan konteks yang relevan. Pembelajaran berdiferensiasi melibatkan pemantauan terus-menerus terhadap kemajuan siswa. Guru dapat menggunakan evaluasi formatif untuk memahami sejauh mana siswa telah memahami materi dan menyesuaikan instruksi sesuai kebutuhan. Selain itu, memberikan umpan balik personal kepada siswa secara teratur dapat membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka, memfasilitasi perbaikan berkelanjutan. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran ekonomi dapat memberikan manfaat besar bagi siswa. Dengan mengakomodasi perbedaan individual, mengenali gaya belajar, menyediakan pilihan aktivitas, dan memberikan umpan balik secara terus-menerus, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. Dengan demikian, hasil belajar siswa dapat meningkat secara signifikan, membawa dampak positif dalam pemahaman mereka terhadap konsep-konsep ekonomi yang kompleks.