Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hanna Syahidah

Pengertian, Faktor Penyebab, dan 8 Contoh Kenakalan Remaja Saat Ini

Edukasi | Wednesday, 13 Dec 2023, 23:52 WIB

Pengertian Kenakalan Remaja

Menurut Conger(1976) & Dusek (1977), kenakalan remaja sebagai suatu kenakalan yang dilakukan oleh seseorang yang berumur di bawah 16 dan 18 tahun yang melakukan perilaku yang dapat dikenai sangsi atau hukuman. Sedangkan menurut Kartono (ilmuwan sosiologi), kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.

Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas, dapat disimpulkan kenakalan remaja berarti perbuatan menyimpang yang dilakukan seorang remaja yang dapat dikenai sanksi dan hukuman.

Faktor Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja

Faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja terbagi menjadi dua, internal dan eksternal.

A. Internal

Faktor internal merupakan faktor yang ada pada diri seseorang yang menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan.

- Tidak memiliki wawasan dan pendidikan yang baik.

Remaja yang tidak memiliki pengetahuan dan wawasan akan perbuatan menyimpang seperti kenakalan remaja akan menyebabkan seseorang mudah untuk terhasut dan melakukan kenakalan remaja dalam bentuk apapun.

- Tidak memiliki kontrol diri yang baik

Seseorang tentu memiliki kontrol akan dirinya sendiri, tetapi saat seseorang tidak dapat mengontrol dirinya dan terjebak dalam arus negatif, maka ia tidak dapat membedakan mana perbuatan positif mana perbuatan negatif, serta akan mudah untuk melakukan kenakalan remaja.

- Memiliki gangguan kesehatan dan krisis identitas

Faktor biologis seperti kesehatan berpengaruh terhadap cara berperilaku seseorang. Seorang remaja yang juga memiliki krisis identitas akan mudah untuk terbawa arus negatif karena tidak bisa menemukan jati dirinya.

B. Ekternal

Faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri seseorang yang dapat memengaruhi tindakan seseorang.

- Faktor Keluarga

Keluarga memiliki peranan penting bagi tindakan seseorang. Keluarga sebagai lingkup terdekat seseorang seharusnya memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada anggota keluarga seputar hal yang baik dan tidak untuk dilakukan. Bila dari lingkup keluarga tidak dapat memenuhi hal tersebut, maka pola perilaku baik yang terbentuk di dalam diri seseorang akan susah didapatkan.

- Faktor pergaulan

Lingkup pertemanan menjadi salah satu lingkup penting dalam kehidupan seseorang. Pertemanan dapat membawa seseorang ke arah positif atau ke arah negatif. Untuk itu, setiap orang perlu untuk memilih lingkup pertemanan agar terus membawa ke arah positif.

- Faktor pendidikan

Lingkungan sekolah merupakan tempat yang seharusnya menjadi tempat belajar khususnya dalam penanaman nilai pendidikan dan ilmu pengetahuan. Lingkungan sekolah yang baik hendaknya memberikan penanaman kesadaran berperilaku se dini mungkin.

- Faktor lingkungan masyarakat

Lingkungan masyarakat seperti lingkungan tempat tinggal menjadi peranan penting dalam membangun perilaku seseorang. Lingkungan yang baik akan memengaruhi perilaku seseorang ke arah yang positif, sebaliknya jika lingkungan tidak mendukung maka perilaku seseorang dapat terbentuk menjadi negatif.

Contoh Kenakalan Remaja

Banyak sekali contoh kenakalan remaja saat ini, diantaranya adalah:

1. Berbohong kepada orangtua, teman, guru, dan orang sekitarnya

2. Tidak disiplin

3. Mencontek

4. Berkelahi dengan teman

5. Mencuri

6. Mabuk-mabukan

7. Menggunakan obat terlarang

8. Pergaulan bebas

9. Tawuran

10. Balapan liar

11. Menonton video dewasa

12. Dan lainnya

Cara Mencegah dan Mengatasi Kenakalan Remaja

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja:

1. Memberikan edukasi dan pendidikan sejak dini

Memberikan pendidikan terkait kenakalan remaja harus dilakukan se dini mungkin, lingkup terdekat seperti keluarga dan sekolah harus memberikan pemahaman yang mudah dipahami agar mencegah terjadinya kenakalan remaja.

2. Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman

Keluarga khususnya sebagai lingkup terkecil dan terdekat harus memberikan kenyamanan dan keamanan untuk anggota keluarganya. Keluarga sangat berpengaruh dalam menentukan pola perilaku anggota keluarganya sehingga rasa aman dan nyaman harus didapatkan untuk menghindari kenakalan remaja.

3. Memilih lingkup pertemanan yang baik

Memilih teman tidak bisa sembarangan, karena teman akan membawa kita untuk masuk ke arusnya. Sehingga, dalam mencari teman harus yang membawa kita ke arah positif dan menjauhkan kita dari perilaku negatif.

4. Memiliki prinsip yang jelas

Kita sebagai manusia hendaknya memiliki prinsip yang dapat menunjang kehidupan kita. Prinsip yang dimiliki harusnya dapat membawa ke arah positif dan menghindarkan kita dari perilaku yang bertentangan dengan adab dan norma sehari-hari. Bila prinsip kita kuat, kita tidak akan mudah untuk terseret ke arus yang tidak baik.

5. Perbanyak ibadah dan berbuat baik

Sebagai umat beragama, tentunya kita tidak bisa lepas dari beribadah kepada tuhan YME. Kita harus melibatkan tuhan dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar terhindar dari perilaku negatif. Selain itu, kita harus membiasakan berbuat baik kepada sesama sebagai pengingat bahwa yang utama adalah berbuat baik kepada orang sekitar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image