ALIFARIZA QUROTAAYUN

    FOLLOW  

Berkualitas! Melalui Supervisi Yang Baik PKBM Bisa Dijadikan Pilihan Pendidikan Untuk Semua Kalangan

Edukasi | Monday, 11 Dec 2023, 13:32 WIB

Sekelompok Mahasiswa Universitas Negeri Malang Departemen Pendidikan Luar Sekolah, beberapa waktu yang lalu melakukan observasi di lembaga PKBM Ki Hadjar Dewantara. Observasi tersebut mengusung tema tentang "Supervisi Pendidikan" yang dilakukan di lembaga PKBM Ki Hadjar Dewantara.

Supervisi pendidikan merupakan aktivitas pembinaan sistematis dan terencana dari pemimpin lembaga pendidikan kepada tenaga teknis sekolah agar melakukan pekerjaan mereka secara lebih efektif dan efisien. Tujuannya sendiri tidaklah terbatas pada pelaksanaan pengajaran pendidik menjadi lebih baik, akan tetapi secara keseluruhan dari segala aspek kegiatan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran.

PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat merupakan satuan pendidikan yang masuk dalam rumpun Pendidikan Non Formal dan dilindungi oleh Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional di Negara Indonesia. PKBM Ki Hadjar Dewantara merupakan salah satu PKBM yang ada di Kota Malang yang berdiri sejak 2002. PKBM ini memiliki alamat di Jalan Sudanco Supriadi No.31/101 Bandungrejo Kec. Sukun Kota Malang. PKBM Ki Hadjar Dewantara juga disebut sebagai salah satu PKBM Unggulan yang ada di Kota Malang. Terdapat 300 lebih peserta didik dengan 14 tenaga pendidik yang ada pada PKBM ini.

Memimpin dan membina di PKBM Ki Hadjar Dewantara mengharuskan pemimpin untuk memiliki pendekatan yang holistik, inklusif, dan peduli terhadap keberhasilan pendidikan di tingkat masyarakat. Sejak sebelum didirikannya PKBM ini, sang pemilik yayasan memang sudah sering turun langsung untuk menjadi relawan kegiatan belajar mengajar di masyarakat. Oleh karena itu, pengelola ingin karyawannya memiliki keterampilan untuk dapat menunjang jalannya kegiatan pembelajaran dan operasional PKBM.

Pendidik/tutor harus bisa mengenali kebutuhan dan potensi peserta didik. Tutor di PKBM harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh peserta didiknya, sehingga dapat menerapkan metode belajar yang tepat sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya. Tutor juga harus kreatif dan inovatif dalam memberikan materi pembelajaran. Tutor di PKBM Ki Hadjar Dewantara dituntut untuk multitalenta dan supel agar dapat membawa suasana belajar lebih nyaman dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang beragam dan dapat berubah-ubah seiring dengan perkembangan zaman. PKBM Ki Hadjar Dewantara juga bermitra dengan pihak eksternal untuk mewadahi minat dan bakat peserta didiknya, kolaborasi ini dapat dijadikan sebagai peluang dan dukungan yang diperlukan oleh PKBM untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

Pada lembaga PKBM Ki Hadjar Dewantara, Penyelenggaraan inspeksi dilakukan oleh Kepala PKBM yang melakukan supervisi pendidikan. Supervisi itu sendiri dilakukan pada setiap periode 1 semester atau 6 bulan sekali, dengan cara wawancara pendidik dan observasi secara langsung. Kepala PKBM Ki Hadjar Dewantara akan melakukan pengamatan langsung mengenai bagaimana cara pendidik mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, bagaimana pendidik membuat RPS, bagaimana pendidik mengajar, bagaimana pendidik bisa menentukan media belajar apa yang akan digunakan, dan metode pengajaran apa yang akan diterapkan pada saat proses belajar mengajar. Kepala PKBM Ki Hadjar Dewantara juga melakukan Supervisi dengan cara pengamatan terhadap keberhasilan program-program yang sudah dirancang oleh pendidik untuk peserta didik dengan tingkat keberhasilan program pada periode satu semester ini sudah lebih dari 85%.

Sebagai upaya dalam peningkatan mutu pendidik, PKBM Ki Hadjar Dewantara juga mengadakan pelatihan secara rutin sebagai bentuk motivasi kepada pendidik/tutor untuk meningkatkan potensi diri sehingga produktivitas mereka semakin bertambah. Pelatihan yang diadakan di antaranya, seperti workshop penyusunan perangkat pembelajaran, pelatihan cara mendidik peserta didik, dan pelatihan hipnoterapi anak. Pemberian latihan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan cara-cara baru sebagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu pendidik di PKBM Ki Hadjar Dewantara. Dengan pemberian latihan, diharapkan dapat membantu tutor dalam mempersiapkan dirinya dalam memantau dan meningkatkan kualitas pendidikan serta memastikan bahwa peserta didik dibawah pengawasannya terus berkembang. Pemberian latihan kepada tutor di PKBM bukan hanya investasi dalam pengembangan keprofesionalan mereka, tetapi juga menentukan bagaimana kualitas pendidikan yang diberikan kepada masyarakat. Hal ini merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang responsif dan berkualitas di PKBM.

Berita Laporan Observasi Kelompok 5 dengan anggota,

 

1. Alifariza Qurota’Ayun Ananta
2. Avril Nura Liffanin
3. Natasha Ramadinisyah
4. Putri Sulistyowati Hartanto
5. Terani Nurita