Priska Yuliantri
Orang-Orang Oetimu: Mengungkap Pesona budaya Timor Timur Melalui Sastra
Sastra | Monday, 11 Dec 2023, 12:59 WIB
Novel "Orang-orang Oetimu" karya Felix K. Nessi Karya membuka pintu ke keindahan dan kekayaan budaya Timor Timur. Dalam karya sastra ini, kita diajak menyelami kehidupan masyarakat Oetimu yang diatur oleh nilai-nilai dan kearifan lokal yang turun-temurun.Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Oetimu nilai religius memainkan peran sentral, diwujudkan melalui keyakinan pada leluhur yang dipercayai berasal dari pohon lontar. Kematian di bawah pohon ini dianggap sebagai penghormatan kepada leluhur, memperlihatkan kekayaan spiritual masyarakat Oetimu. Tokoh utama, Am Siki, mencari kekuatan dari leluhurnya, menggambarkan kedalaman hubungan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.Dalam pluralitas kepercayaan, agama Katolik memainkan peran signifikan, terutama dalam konteks pemakaman. Kematian Laura, tokoh lain, diselipi oleh tradisi Katolik, mencerminkan harmoni antara berbagai kepercayaan di masyarakat Oetimu. Mantra dan praktik keagamaan lainnya memberikan warna pada kehidupan sehari-hari, dengan Am Siki menggunakan mantra sebagai perlindungan spiritual yang mencerminkan keterlibatan kuat dengan kekuatan gaib.Pandangan tentang pengobatan tradisional dan keterhubungan masyarakat dengan alam tampak dalam penggunaan ramuan herbal oleh Am Siki untuk merawat Laura. Ini mencerminkan kebijaksanaan lokal dalam memahami fenomena alam dan pengobatan. Dalam aspek ekonomi, ketergantungan pada sumber daya alam setempat seperti nira, sop, dan kerajinan daun lontar memperlihatkan keseimbangan erat antara kehidupan ekonomi dan lingkungan.Novel ini bukan sekadar jendela ke keindahan sastra, tetapi juga memperlihatkan keberagaman budaya dan kearifan lokal masyarakat Oetimu. Dengan misteri kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai yang tercermin, karya ini menjadi perjalanan mendalam ke dalam kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat Timor Timur. Sebuah artikel yang mengajak pembaca merenung pada lapisan-lapisan kehidupan masyarakat Oetimu, memikat dan penuh dengan kearifan manusia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
