Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Sang Waktu

Sastra | Saturday, 02 Dec 2023, 15:42 WIB
Waktu bergerak. Kita berubah. Foto: Shutterstock via space.com.

Time is money. Begitu bunyi sebuah ungkapan dalam bahasa Inggris. Waktu adalah uang. Sunggupun demikian, hingga sekarang ini, tak ada seorangpun yang mengetahui secara pasti makhluk seperti apakah sang waktu itu. Kita tidak bisa melihatnya. Kita tidak bisa merabanya, Kita juga tidak bisa mendengarnya. Yang kita ketahui dan rasakan hanyalah setiap saat waktu terus bergerak.

Sekiranya di dunia yang kita huni ini tidak ada yang namanya waktu, apa yang akan terjadi. Pastilah tidak akan ada gerak, tidak akan ada perubahan, karena gerak dan perubahan terkait dengan datang dan perginya sang waktu.

Dalam dunia nyata – dunia yang memiliki dimensi waktu – perubahan-perubahan tidak pernah berhenti. Sejumlah perubahan terjadi secara berkala dengan rentang waktu yang lama semisal gerhana bulan. Sementara yang lainnya terjadi berulang kali dari hari ke hari, seperti terbit dan tenggelamnya matahari.

Terkait dengan fenomena terbit dan tenggelamnya matahari ini, umat manusia kemudian dapat menetapkan perhitungan periode waktu yakni, hari, minggu, bulan, kemudian tahun.

Umat manusia sudah sejak lama menggunakan berbagai alat untuk mengukur waktu, dari mulai yang paling sederhana yaitu sundial hingga yang lebih modern berupa arloji mekanik maupun arloji digital.

Di tahun 1884, sebuah konferensi internasional sepakat membagi dunia ke dalam 24 kawasan waktu. Kota Greenwich di Inggris dipilih sebagai titik awal kawasan waktu ini. Waktu di kawasan Greenwich ini disebut sebagai waktu dunia. Dikenal sebagai GMT [Greenwich Mean Time].

Selain GMT ada juga UTC. Ini singkatan dari Universal Time Coordinated. Apa bedanya?

Kalau GMT hitungan angka penanda waktunya mulai dari 00.00 sampai dengan angka 12.00. Persisnya yaitu dari pukul 00.00 tengah malam sampai 12.00 siang, dan dibelakangnya ditambahkan AM [ante meridiem] serta dari pukul 12.00 siang sampai 00.00 tengah malam, dengan ditambah PM [post meridiem].

Adapun UTC menggunakan angka 00.00 sampai 24.00 tanpa embel-embel AM dan PM.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image