Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rayya Fauzia Pakerti

Dampak Cemburu pada Kualitas Hidup Pasangan

Edukasi | Wednesday, 29 Nov 2023, 04:06 WIB

Cemburu adalah masalah hubungan percintaan yang paling sering terjadi. Cemburu merupakan perasaan emosional yang muncul ketika seseorang merasa takut kehilangan sesuatu yang dianggap penting Seperti takut kehilangan perhatian dan kasih sayang dari pasangan. Kehadiran Orang ketiga dianggap sebagai sebuah ancaman dalam suatu hubungan. (Yulianto, 2009). Dampak cemburu terhadap kualitas hidup pada pasangan sangat bervariasi.

Dalam beberapa kasus, cemburu bisa memicu konflik dan Terputusnya Suatu Hubungan. Kecemburuan yang tidak wajar akan menyebabkan penderitaan yang besar terhadap pasangan. hal ini memicu resiko kekerasan dan bunuh diri (Kingham & Gordon, 2004). Namun, dalam situasi lain cemburu bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas hubunG

Gambar Pasangan Cemburu (Sumber : CNN Indonesia)

Beberapa Dampak negatif cemburu terhadap kualitas hidup pasangan :

1.Timbulnya konflik dalam hubungan

Dalam suatu hubungan, Pasangan yang sering mengalami konflik akibat cemburu akan mengalami tekanan emosional yang tinggi, sehingga dapat merusak hubungan.

2. Stress Emosional

Stress Emosional yang muncul ketika cemburu dapat memberikan pengaruh pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Stress emosional dapat berakibat pada penurunan konsentrasi dan produktivitas. Misalnya saat sedang bekerja, pikiran menjadi tidak fokus karena terus menerus memikirkan pasangan, hal ini dapat menyebabkan berkurangnya performa saat sedang bekerja.

3. Menimbulkan kecemasan

Cemburu sering kali di sebabkan oleh perasaan tidak aman atau takut kehilangan seseorang yang dianggap penting seperti pasangan. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan, di mana seseorang mulai merasa gelisah, khawatir, dan sulit untuk merasa tenang.

4. Berdampak Pada kesehatan

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam melampiaskan emosinya saat sedang cemburu. Contohnya merokok dan meminum alkohol dan mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan. hal ini tentunya memiliki efek yang buruk bagi kesehatan. Cemburu juga membuat seseorang kesulitan untuk tidur dan mengalami Insomnia. Stress yang di akibatkan oleh cemburu juga menyebabkan sakit kepala.

Akan tetapi, Cemburu tidak selamanya berdampak negatif terhadap suatu hubungan, cemburu juga dapat membuat pasangan merasa lebih dicintai. Berikut beberapa dampak positif dari cemburu terhadap kualitas hidup pasangan :

5.Peningkatan Komunikasi

Salah satu dampak positif dari cemburu adalah, Cemburu dapat menjadi sarana untuk meningkatkan komunikasi dalam suatu hubungan. Pasangan dapat lebih terbuka dengan perasaannya sehingga pasangan dapat lebih memahami satu sama lain. Komunikasi yang baik sangat di perlukan dalam keberlangsungan suatu hubungan.

6. Membangun kepercayaan

Jika cemburu diatasi dengan cara yang positif maka dapat membangun kepercayaan antar pasangan. keterbukaan, Komunikasi yang baik dan saling membangun kepercayaan dapat menciptakan kualitas hubungan yang baik. Hubungan percintaan yang baik akan berdampak terhadap kualitas hidup pasangan karena hubungan yang berkualitas akan meminimalisir timbulnya konflik dalam hubungan.

7. Menyadari betapa berharganya suatu hubungan

Cemburu membuat pasangan lebih menyadari nilai hubungan mereka, perasaan cemburu muncul karena takut akan kehilangan orang yang dicintai. Hal ini yang membuat pasangan lebih menghargai dan ingin mempertahankan hubungannya.

Cemburu merupakan hal yang wajar terjadi di dalam suatu hubungan. Jika cemburu tidak diatasi dengan cara yang positif, maka akan berdampak negatif terhadap suatu hubungan seperti konflik yang berpengaruh terhadap kondisi psikologis pasangan yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup. Cemburu yang diatasi dengan cara yang positif akan menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas suatu hubungan. komunikasi yang baik menjadikan pasangan lebih terbuka dengan perasaannya dan bisa lebih memahami satu sama lain. Cemburu juga membuat pasangan merasa lebih dicintai sehingga mendorong pasangan untuk mempertahankan hubungannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image