Elemen Sipil Aceh Bersatu untuk Palestina, Gelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama
Gaya Hidup | 2023-11-14 10:41:40BANDA ACEH – Puluhan perwakilan elemen sipil menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk warga Palestina di Car Free Day, Jalan Daud Beureueh, Banda Aceh, Minggu, 12 November 2023.
Kegiatan ini mengusung tagline “From Aceh to Palestine” untuk memberikan dukungan moral, bantuan, dan advokasi bagi rakyat Palestina yang mengalami penindasan oleh Israel.
Peserta aksi terdiri dari penggiat LSM, perempuan penyintas, kelompok muda, tokoh politik perempuan, mahasiswa, dan sejumlah komunitas dan lembaga lain. Mereka tergabung dalam beberapa organisasi seperti Flower Aceh, YouthID, BKMT, Balai Syura, AWPF, Walhi Aceh, KPPI Aceh, FORHATI, KSBSI, Komisi Kesetaraan, Mahasiswa UIN Ar-raniry dan USK.
Peserta aksi membawa spanduk, poster, yang bertuliskan “Save Palestina”, “Free Palestina”, “Aceh for Palestine” dan sebagainya. Sambil berjalan menyuarakan kemerdekaan Palestina, mereka juga bershalawat bersama.
Beberapa perwakilan dari organisasi dan komunitas juga menyampaikan harapan mereka untuk Palestina.
Perwakilan Sekolah HAM Perempuan, Gebrina Rezeki dan Direktur AWPF, Irmasari, berharap semua pihak untuk terus berusaha untuk perlindungan, kekuatan, dan kemenangan bagi rakyat Palestina.
YouthID, Bayu Satria, menyatakan bahwa kekerasan, pembunuhan, perampasan hak, dan rudal paksa adalah tindakan non toleran dan tidak terpuji. Ia menyerukan agar pemimpin dunia ambil sikap tegas dan menyatakan keberpihakan pada kemanusiaan.
Sementara itu, Ketua Presidium Balai Syura, Khairani Arifin juga menyampaikan banyak perempuan dan anak-anak terbunuh, terluka, kehilangan tempat tinggal, hidup dalam ketakutan dan ketidakpastian. “Untuk itu kita harus terus mendukung Palestina, dengan doa, dengan bantuan langsung dan juga Advokasi kemerdekaan Palestina serta penghentian penyerangan terhadap warga sipil Palestina, Rumah sakit, tempat pengungsian dan juga tempat ibadah", jelasnya.
Ketua BKMT Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak seluruh umat Islam lewat majelis-majelis taklim agar terus berdoa dan menghimpun penggalangan dana yang dapat disumbangkan untuk saudara-saudara di Palestina. “Kami menyerukan konsolidasi antara komunitas agama, karena yang menjadi korban tidak hanya ummat muslim saja,”ujarnya.
Ketua KPPI Aceh, Ismaniar, juga menyerukan untuk memboikot semua produk Amerika yang juga merupakan salah satu negara pendukung Israel.
Direktur Eksekutif Flower Aceh, Riswati, mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian perempuan Aceh dan kelompok muda terhadap nasib saudara-saudara di Palestina. Ia mengecam keras segala bentuk penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat Palestina terutama anak-anak dan perempuan.
“Kami bersama Palestina, kami menentang peperangan dan segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Kami berharap agar konflik di Palestina segera berakhir dan tercipta perdamaian yang adil dan berkeadilan,” ujarnya.
Riswati menjelaskan bahwa aksi ini merupakan rangkaian kegiatan menuju doa bersama yang akan dilaksanakan pada 19 November 2023 mendatang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.