Maafkan Kami Nak..!
Curhat | 2023-11-05 09:33:45Maafkan kami nak, jika berita kepedihanmu terkalahkan hiruk pikuk Capres-Cawapres di Indonesia. Di media sosial dan di warung-warung kopi lebih banyak membicarakan hajatan demokrasi kami tahun 2024
Maafkan kami nak, mata hati kami buta, saat Israel sudah membunuh 7.000 dan 3.000 diantaranya kalian anak-anak, dan kami disini masih berdebat Apakah Palestina urusan kami?”
Maafkan kami nak, jika kami tidak berdaya menolongmu. Kami cuma bisa melihat kalian di bom bertubi tubi. Maut yang setiap saat menghampirimu tapi kalian tetap kuat bahkan masih mampu berzikir dan menghafal Al Qur’an. Tidak seperti kami disini yang begitu rapuh dan sebentar sebentar healing
Maafkan kami nak, jika kami belum pernah ziarah dan solat bersama kalian di Masjid al Aqsa. Pilu hati kami saat melihat satu diantara kamu yang selamat dari reruntuhan bangunan sambil berlumuran darah berkata “ Cukuplah kalian diluar kirimkan doa, biarlah saya yang menjaga Al Aqsa”
Hati kami tersayat sudah, kalian selama ini mewakili kami menjaga masjid Al Aqsa, masjid yang Allah sandingkan dalam Al Qur’an bersama masjidil Haram yang seharusnya kita jaga Bersama. Tetapi kami disini masih tenggelam rutinas duniawi yang mengungkung
Dan inilah yang paling kami takutkan Ketika suatu saat nanti anak-anak kami bertanya “Ayah dulu ada Palestina dengan Masjid Al Aqsa ya seperti dalam Al Qur’an. Kenapa sekarang hilang? Apa yang ayah lakukan pada saat itu? Kenapa Cuma diam? Duh
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.