Mau Menguasai Bahasa Inggris? Berikut Ini Kuncinya
Edukasi | 2023-10-31 01:30:02Sobat pembaca tentunya sudah sering mendapatkan artikel tentang pentingnya belajar bahasa Inggris, entah dari media sosial atau dari media digital. Atau jika ke toko buku, sobat juga bisa mendapati buku-buku yang berisi berbagai metode pembelajaran bahasa Inggris, dengan judul beragam untuk menyesuaikan minat, kebutuhan, dan motivasi calon pembaca (pembelajar). Di internet akan lebih banyak lagi pilihan, tapi tak jarang dengan berbagai pilihan konsekwensinya malah jadi membingungkan untuk memilih yang paling ideal atau paling sesuai dengan kebutuhan.
Disini penulis memberikan highlight beberapa poin yang bisa dijadikan pedoman untuk mempermudah pembelajaran bahasa Inggris.
1. Niat
Semua berawal dari niat, begitupun dalam pembelajaran bahasa Inggris perlu niat yang kuat agar keinginan menguasai bahasa Inggris bisa menjadi kenyataan, tidak mudah goyah pendirian bila sudah berketetapan hati, dan tidak mudah putus asa atau berhenti belajar di tengah jalan.
Kalau sudah berniat, akan terbuka jalan (metode) yang ideal dalam rangka ikhtiar menguasai bahasa Inggris. Hal ini diungkapkan dalam pepatah “Where there’s a will, there’s a way”.
2. Target
Target perlu ditetapkan untuk menentukan hasil pembelajaran seperti apa yang diinginkan. Target dibuat sesuai tujuan belajar bahasa Ingggris, untuk kepentingan pribadi atau untuk kebutuhan profesi.
Berikut contoh target yang hendak dicapai:
a. Mampu/lancar melakukan percakapan ringan sehari-hari,
b. memahami teks bahasa Inggris terkait bidang yang diminati,
c. bisa memahami pidato/percakapan dalam bahasa Inggris di TV, podcast atau film
3. Metode
Dari target ini nanti bisa dipilih metode belajar yang sesua, misal:
a. Membaca materi berbahasa Inggris baik buku atau digital (dari hp/laptop)
b. Mendengarkan materi berbahasa Inggris dari lagu
c. Menonton siaran berita di TV, podcast, film, dalam bahasa Inggris
Baca juga:
Bijak bersosial Media di dalam WA Group
Belilah Dagangan dari Pedagang Ini
Menjaga Guyub Rukun di Tengah Euforia Pilpres
4. Partner
Berikutnya upayakan untuk mendapatkan partner yang bisa mengiringi proses pembelajaran, yakni seseorang yang menguasai bahasa Inggris, atau pengajar bahasa Inggris, atau orang yang biasa menggunakan bahasa Inggris dalam menjalankan profesinya.
Fungsi dari partner diantaranya:
a. teman untuk berproses dalam pembelajaran
b. mendapatkan feedback atas yang sudah dipelajari dan dikuasai
c. evaluasi progress pembelajaran
d. menentukan corrective action dan improvement terkait metode yang sudah diupayakan
e. meningkatkan motivasi
5. Komunitas Bahasa Inggris
Akan lebih baik jika bergabung dalam komunitas yang satu minat, misalnya WA Group, FB atau platform yang lain (semacam English Conversation Club) yang mendorong anggotanya untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Melakukan tanya jawab juga bisa dilakukan untuk melatih komunikasi dan menanyakan jika ada materi belum dikuasai. Motivasi belajar akan menguat karena mempunyai teman-teman yang satu minat belajar bahasa Inggris.
6. Konsistensi
Niat yang kuat untuk berbahasa Inggris perlu diimbangi dengan konsistensi belajar. Berikut tips agar bisa menjaga konsistensi:
a. Pastikan ada partner. Sebaiknya yang sudah kita kenal (dari kalangan yang sudah disebutkan di poin 4 di atas)
b. Tetapkan target waktu belajar: tujuan jangka pendek & jangka panjang
c. Tetapkan starting point. Tentukan materi pembelajaran sesuai, untuk memulai. Ada grammar dan conversation, mulailah dari materi yang paling mudah
d. Terus berlatih
e. Lakukan evaluasi
Baca juga:
Romantisme Shalawat Tarhim yang Legendaris
Syekh Mahmud Khalil Al-Husary, Pelantun Shalawat Tarhim Dari Mesir
Semua poin/tahapan di atas hal bermuara ke niat dan berujung ke konsistensi. Percayalah, tidak ada proses pembelajaran yang sia-sia. Yakinlah bahwa hasil (penguasaan skill berbahasa Inggris lesan atau tulisan) itu akumulasi dari belajar hari demi hari didasari niat yang kuat dan konsistensi/istiqomah dalam pelaksanaan.
Depok, 31 Oktober 2023 00.15
Juslich Hanafi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.