Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bung Maja

Romantisme Sholawat Tarhim yang Legendaris

Agama | Sunday, 22 Oct 2023, 15:01 WIB

Romantisme Sholawat Tarhim yang Legendaris

Pelantun Shalawat Tarhim, Syekh Mahmud Khalil Al-Husary

Romantisme Shalawat Tarhim yang Legendaris

Mungkin sudah banyak sebelumnya yang mengulas Shalawat Tarhim (pelantun: Syeikh Mahmud Khalil Al-Husary, lahir: 17 September 1917 di Shubra al-Namlah, Tanta, Gharbiyyah, Mesir. Wafat: 24 November 1980, di Kairo), tetapi penulis disini ingin berbagi sisi romantisme masa kecil penulis dan bagaimana Shalawat Tarhim berpengaruh kuat terhadap masyarakat muslim Indonesia.

Ketika masih anak-anak, pernahkan sobat mendengar lantunan Shalawat Tarhim yang khas, yang diputar di masjid-masjid menjelang sholat Magrib atau Subuh? Mungkin di tempat lain juga diputar menjelang adzan sholat fardhu yang lain di masjid-masjid atau di musholla-musholla.

Tentu banyak yang mendengarnya terutama yang lahir tahun 60-an hingga 90-an. Atau generasi milenialpun masih bisa menikmat lantunan shalawat tersebut jika tradisi memutar shalawat tersebut masih berjalan di tempat tinggalnya hingga sekarang.

Di tempat kelahiran penulis, Surabaya, shalawat ini ada yang menyebutnya sola-sola. Kalau sudah sola-sola artinya waktu adzan Magrib sudah menjelang. Di bulan Ramadan, bagi anak-anak ada semangat tersendiri kalau sudah mendengar Shalawat Tarhim, yang kemudian disusul dengan bunyi bedug yang dipukul bertalu-talu, tak lama kemudian adzan berkumandang yang artinya mereka sudah bisa membatalkan puasanya

Meski tidak hafal teks Shalawat Tarhim, atau hanya bisa meniru-nirukan beberapa kata saja, dan tak paham maknanya, ada kedamaian mendengarnya, dan, lagu merdunya menempel di kepala dari usia belia hingga senja kala.

Baca juga:

Bijak Bersosial Media di dalam WA Group

Syekh Mahmud Khalil Al-Husary, Pelantun Shalawat Tarhim dari Mesir

Sekarang, kemajuan zaman memudahkan kita semua mendapatkan teks Shalawat Tarhim beserta audionya yang bisa diunduh secara percuma di internet.

Berikut teks dalam bahasa Arab dan transliterasi Shalawat Tarhim beserta artinya:

۞ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞

Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk

Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu

۞ يَاإمَامَ الْمُجَاهِدِيْنَ ۞ يَارَسُوْلَ اللهْ ۞

Yâ imâmal mujâhidîn, yâ Rasûlallâh

duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah

۞ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞

Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk

Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu

۞ يَانَاصِرَ اْلهُدَى ۞ يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهْ ۞

Yâ nâshiral hudâ, yâ khayra khalqillâh

duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik

۞ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞

Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk

Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu

۞ يَانَاصِرَ الْحَقِّ يَارَسُوْلَ اللهْ ۞

Yâ nâshiral haqqi yâ Rasûlallâh

Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah

۞ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞

Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk

Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu

۞ يَامَنْ اَسْرَى بِكَ مُهَيْمِنُ لَيْلًا نِلْتَ ۞ مَا نِلْتَ وَالأَنَامُ نِيَامْ ۞

Yâ Man asrâ bikal muhayminu laylan nilta mâ nilta wal-anâmu niyâmu

Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari, Dialah Yang Maha Melindungi, engkau memperoleh karunia sementara semua manusia tidur

۞ وَتَقَدَّمْتَ لِلصَّلَاةِ فَصَلَّ كُلُّ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاَنْتَ الْإِمَامْ ۞

Wa taqaddamta lish-shalâti fashallâ kulu man fis-samâi wa antal imâmu

Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu. dan engkau menjadi imam mereka

۞ وَاِلَى الْمُنْتَهَى رُفِعْتَ كَرِيْمًا ۞

Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman

dan diberangkatkan ke Sidratul Muntaha karena kemuliaanmu

۞ وَ سَمِعْتَ نِدَاءً عَلَيْكَ السَّلَامْ ۞

Wa sai’tan nidâ ‘alaykas salâm

dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu

۞ يَا كَرِمَ الْأَخْلَاقْ ۞ يَارَسُوْلَ اللهْ ۞ صَلىَ اللهُ عَلَيْكَ ۞ وَ عَلىَ عَلِكَ وَ اَصْحَابِكَ أجْمَعِيْنَ ۞

Yâ karîmal akhlâq yâ Rasûlallâh. Shallallâhu ‘alayka, wa ‘alâ âlika wa ashhâbika ajma’în

Duhai yang paling mulia akhlaknya. Ya Rasulullah. Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu. Serta atas keluargamu dan sahabatmu

Merdu sekali nadanya dan betapa dalam makna dari shalawat tersebut, yang menceritakan perjalanan Isra’ Mi’raj Baginda Rasul. Betapa karunia terbesar Allah tercurah ke Beliau atas perjalanan itu dan betapa Beliau diberikan kemuliaan untuk menjadi imam sholat para nabi.

Shalawat Tarhim versus Adzan di Indonesia

Pernahkah sobat memperhatikan nada Shalawat Tarhim mirip dengan nada adzan di Indonesia?

Berikut link untuk mengetahui nada Shalawat Tarhim:

https://www.youtube.com/watch?v=L3pPInCv9uA

Berikut link untuk mengetahui contoh adzan khas Indonesia:

https://www.youtube.com/watch?si=ZJGgcjQcYPj-Wmzo&v=g7pmFxoR0s4&feature=youtu.be

https://www.youtube.com/watch?v=SrezAF_hNdM

Kita bisa mengambil contoh perbandingan nada Shalawat Tarhim (ST) dengan adzan (A) khas di Indonesia sebagai berikut:

ST: Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk

A: Allahu Akbar, Allahu Akbar

ST: Yâ imâmal mujâhidîn

A: Allahu Akbar, Allahu Akbar

Dan seterusnya, dan berikut bagian terakhir nada Shalawat Tarhim dan adzan yang sama nadanya:

ST: Shallallâhu ‘alayka, wa ‘alâ âlika wa ashhâbika ajma’în

A: Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa Ilaa ha Illallaah

Contoh tersebut di atas ikut menjelaskan betapa pengaruh Shalawat Tarhim di Indonesia sangatlah kuat.

Demikian penulis berharap dengan sekelumit informasi yang bisa disampaikan terkait Shalawat Tarhim, bisa menambah kecintaan kita untuk bershalawat, sebagai ungkapan cinta kita kepada Baginda Rasulullah SAW, Sang Pemberi Syafaat, Rasul yang sangat mencintai umatnya.

Depok, 22 Oktober 2023

Juslich Hanafi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image