Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bung Maja

Bijak Bersosial Media di dalam WA Group

Edukasi | Wednesday, 18 Oct 2023, 23:55 WIB

Bijak Bersosial Media di dalam WA Group

Ada candaan yang menyatakan bahwa sesekali berikan respons di WAG (WA group), setidaknya dengan memberikan jempol, untuk sekadar memberitahukan ke teman-teman di dalam WA group tersebut kalau kita masih hidup.

Tahukan anda kalau memberikan respons tidak hanya sekadar menginformasikan kita masih hidup, atau sehat, atau baik-baik saja. Tetapi ada hal yang lebih utama dari itu, yaitu “menghargai” pihak yang telah bersusah payah mengetik dan menyampaikan sesuatu yang pasti dianggapnya baik atau penting untuk diketahui bersama.

Kita kembalikan ke diri kita sendiri, semisal posting sesuatu yang menurut kita bermanfaat, hingga beberapa waktu ke depan, dari menit, ke jam, tidak satupun yang menyahut, sejujurnya pasti kita merasa tidak dihargai. Bisa jadi kalau terus-terusan tidak direspons kita akan menjadi dongkol, dan karena seringkali tidak dianggap, akhirnya kita ngambek dan, sudah bisa ditebak, left group.

Oleh karena itu, marilah kita tanamkan mulai dari diri kita sendiri untuk menghargai pendapat/ide orang dalam berkomunikasi ala kekinian di WA group.

Bagaimana jika ide seorang anggota memang tidak menarik dan dia terus menerus posting hal-hal yang menurut kita tidak bermanfaat? Kita mesti ingat awal mula kita berada di suatu WA group, baik terpaksa terima undangan join atau sebaliknya dengan senang hati diundang di suatu WA group, itu artinya kita setuju masuk dalam group tersebut dan tentunya menerima segala konsekwensi dinamika di dalamnya. Dalam WA group terdapat banyak individu dengan beragam karakter atau kekhasan gaya berkomunikasi masing-masing, dan juga beragam ide/info yang disampaikan. Apa yang tidak menarik bagi kita belum tentu demikian bagi yang lain. Disini kita mesti bijak menyikapi.

Bersyukur dengan adanya WA group yang menjadikan kita updated, well informed dan tidak merasa “kesepian” dalam kehidupan komunal kita di lingkup RT, RW, alumnus organisasi tertentu, dan lain-lain. Kita tidak perlu repot-repot mengadakan pertemuan karena ini sudah bisa dilakukan di WA group.

Jadi, mari kita budayakan saling menghargai di dalam WA group dengan memberikan respons terhadap posting ide/info dari anggota group yang lain, meski hal tersebut menurut kita tidak bermanfaat. Ingat, si penulis mengetahui keberadaan kita dan dia butuh perhatian kita lho, alias kita penting buat dia. Harus diakui, kita pun juga banyak mendapat manfaat dengan adanya WA group. Bentuk apresiasi paling sederhana yang bisa kita berikan kepada sesama anggota di dalam WA group yaitu: “merespons”, meski hanya dengan jempol.

Depok, 18-10-2023 17.41

Maja

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image